Taiwan Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di 2017 Capai 1,8 Persen

Liputan6.com, Taipei Kondisi ekonomi global yang tengah melambat juga dialami oleh Taiwan. Taiwan, mengalami perlambatan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Sekretaris Jenderal National Development Council Taiwan Cheryl HJ Tseng mengatakan, di tahun ini, pertumbuhan ekonomi Taiwan hanya mencapai 1,2 persen. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi di negara ini.

"Kenapa lemah, karena Taiwan ekonominya terbuka. Juga apa yang terjadi di ekonomi internasional, situasinya sedang kurang baik," ujar dia saat ditemui di kantornya, Selasa (22/11/2016).

Dia memaparkan, di faktor internal, Taiwan juga mengalami banyak persoalan. Taiwan dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan ekspor dan investasi. Negara ini juga mengalami goncangan akibat krisis di 2009.

"Kita juga mengalami persoalan di pengembangan industri," tuturnya.

Yang menjadi persoalan yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah soal angkatan kerja. Di Taiwan, banyak orang yang sudah berumur tua masih aktif di dunia kerja. Menurutnya ini menjadi persoalan yang krusial bagi pemerintah Taiwan saat ini.

"Di ASEAN, contohnya Filipina, Indonesia, beruntung memiliki bonus demografi, di mana banyak angkatan muda di dunia kerja, Kita ada persoalan penuaan angkatan kerja. Hal itu juga berpengaruh pada layanan kesehatan, pemerintah harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar," jelasnya.

Di tahun depan, lanjutna, Biro Statistik Taiwan memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara ini bisa mencapai 1,8 persen. Kebijakan Taiwan yang baru yakni New Southbound Policy diharapkan bisa berkontribusi menggenjot pertumbuhan.