Sukses

5.000 Rumah Tangga di Batam Bakal Nikmati Gas Bumi

Banyaknya permintaan untuk sambungan pipa gas ini lantaran masyarakat telah mengetahui manfaat dari penggunaan gas PGN.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jangkauan jaringan pipa gas untuk melayani pelanggan rumah tangga. Untuk area Batam, PGN menargetkan sebanyak 5.000 rumah tangga dapat menikmati gas PGN pada tahun ini.

Sales Area Head PGN Area Batam Amin Hidayat mengatakan,‎ saat ini sebanyak 750 rumah tangga di Batam telah menikmati gas dari PGN. Namun pada tahun ini ditargetkan 5.000 rumah tangga akan menikmati gas ini.

"Sekarang untuk rumah tangga 750 KK (kepala keluarga). Tapi sampai akhir tahun kita targetkan sampai 5.000 rumah tangga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Amin mengungkapkan, selama ini banyak permintaan dari segmen rumah tangga yang ingin mendapatkan sambungan pipa agar bisa menggunakan gas dari PGN. Namun dirinya mengakui masih kerap menemui kendala dalam penambahan pipa gas untuk rumah tangga.

"Dari sisi PGN, di mana demand kita layani, tapi harus sabar karena kecepatan membangun tidak sebesar pertumbuhan permintaan," kata dia.

Menurut Amin, banyaknya permintaan untuk sambungan pipa gas ini lantaran masyarakat telah mengetahui manfaat dari penggunaan gas PGN. Selain lebih aman dan bersih, harga gas PGN juga jauh lebih murah.

‎"Harga gas bumi lebih rendah dari harga ekonominya LPG‎. Kalau ditanya ke pelanggan rumah tangga 40 persen-60 persen lebih hemat," kata dia.

Selain segmen rumah tangga, gas PGN banyak dimanfaatkan untuk bahan baku energi oleh sektor industri. Sejumlah industri di Batam telah memanfaatkan pasokan gas dari PGN antara lain industri minyak sawit, industri kertas, industri metal dan industri kimia.

"Untuk industri manufaktur, semua jenis industri yang menggunakan panas untuk proses produksi bisa menggunakan gas. Yang menggunakan gas bumi sebagai bahan baku juga ada, misalnya mereka produksi dengan bahan baku oleo dan membutuhkan nitrogen dari gas. Penyerapanya sekitar 20 persen-30 persen (dari penyalurannya gas di Batam sebesar 70 ribu MMBtu)," tandas dia. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.