Aksi Beli Investor Asing Picu IHSG Naik 12 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing meski terbatas pengaruhi laju IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (30/11/2016),IHSG naik 12,74 poin atau 0,24 persen ke level 5.148,90.Pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 20,64 poin atau 0,40 persen ke level 5.157,30. Indeks saham LQ45 mendaki 0,29 persen ke level 858,8. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 turun 0,19 persen.

Ada sebanyak 103 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 59 saham melemah dan 62 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.160,52 dan terendah 5.146,79. Total frekuensi perdagangan 18.854 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 425 miliar.

Investor asing  melakukan aksi beli sekitar Rp 4,55 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.556.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan, tambang, infrastruktur dan perdagangan. Sektor saham aneka industri naik 0,82 persen, dan catatkan penguatan terbesar, sektor saham keuangan mendaki 0,67 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,43 persen.

Saham-saham yang menguat di awal sesi antara lain saham INAF naik 4 persen ke level Rp 4.480 per saham, saham JAWA menanjak 3,36 persen ke level Rp 123 per saham, dan saham NIKL mendaki 3,99 persen ke level Rp 1.700 per saham.

Di bursa Asia, sebagian besar indeks saham menguat kecuali indeks saham Shanghai turun 0,48 persen ke level 3.267. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,41 persen ke level 22.828,82.\

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,43 persen ke level 1.987,18, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,16 persen ke level 18.307. Indeks saham Singapura mendaki 0,88 persen ke level 2.904,48, dan indeks saham Taiwan menguat 0,33 persen ke level 9.222.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan, IHSG berpeluang menguat. Penguatan IHSG itu didukung dari sinyal positif penutupan perdagangan saham kemarin. IHSG ditutup naik 22,09 poin atau 0,43 persen ke level 5.136,66.

"Dari dalam negeri belum ada sentimen negatif. Aksi demo 2 Desember 2016 diharapkan baik-baik. Sedangkan dari sentimen eksternal menanti pertemuan OPEC," ujar  Satrio.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.100-5.200 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.