Sukses

Efek Trump Bikin Pemerintah Perlu Kerja Keras Jaga Ekonomi

Ketua Kadin Rosan Roeslani menuturkan, efek Trump dapat menciptakan instabilitas ekonomi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengapresiasi upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri. Namun dia mengingatkan, untuk menjaga iklim investasi‎ diperlukan stabilitas makro ekonomi Indonesia dan politik di dalam negeri.

‎Dia menyatakan, saat ini kondisi makro ekonomi Indonesia sejauh ini masih tetap stabil di tengah sentimen negatif global.

Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,02 persen pada kuartal III 2016. Sedangkan inflasi pada Oktober 2016 sebesar 3,31 persen dan cadangan devisa mencapai US$ 115 miliar.

"Iklim investasi yang baik mensyaratkan stabilitas makro ekonomi dan politik. Dunia usaha sangat membutuhkan stabilitas nilai tukar rupiah untuk  memastikan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan," ujar dia di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

‎Meski demikian, lanjut Rosan, pemerintah masih menghadapi tugas berat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Apalagi dalam setahun terakhir terjadi berbagai peristiwa di tingkat global yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian pada tahun-tahun mendatang.   

Peristiwa lainnya yaitu keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang sangat mempengaruhi peta perdagangan dunia, karena kedekatan hubungan ekonomi Inggris dan Uni Eropa. Di sisi lain, faktor terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat atau dikenal dengan Trump Effect juga menimbulkan instabilitas ekonomi.

"Tugas stabilisasi ekonomi Indonesia ke depan masih sangat berat dengan adanya faktor eksternal,  yang menciptakan ketidakpastian,  seperti Brexit dan juga Trump effect  yang menjadikan instabilitas ekonomi," kata dia.

Namun demikian Rosan memastikan Kadin sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi secara konsisten tetap berkontribusi secara nyata untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan politik. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi negeri yang ramah bagi investasi.

"Sebagai mitra pemerintah, Kadin melakukan langkah-langkah penyesuaian atas program Kadin Indonesia ke depan, agar sejalan dengan visi, misi,  dan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.