Sukses

Aksi Damai 2 Desember Bikin IHSG Menghijau

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berada di zona hijau selama sesi pertama perdagangan meski ada aksi damai 2 Desember 2016. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Jumat siang (2/12/2016), IHSG naik tipis 9,05 poin atau 0,17 persen ke level 5.207,80. Indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke level 871,84. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada aksi damai 2 Desember 2016, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.218,91 dan terendah 5.199,14. Ada sebanyak 133 saham menguat dan 119 saham melemah. 87 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 138.186 kali dengan volume perdagangan 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 2,5 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 25,87 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.474.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham aneka industri naik 1,45 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar disusul sektor saham perkebunan mendaki 0,86 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,84 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ASSA naik 6,06 persen ke level Rp 210 per saham, saham EMDE mendaki 4,17 persen ke level Rp 150 per saham, dan saham AGRS menanjak 8,14 persen ke level Rp 93 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham KLBF turun 3,46 persen ke level Rp 1.535 per saham, saham GJTL tergelincir 2,51 persen ke level Rp 970 per saham, dan saham AISA susut 2,54 persen ke level Rp 1.915 per saham.

Menjelang akhir pekan ini, bursa Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,24 persen ke level 22.594, indeks saham Korea Selatan tergelincir 0,75 persen ke level 1.968,88, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,77 persen ke level 18.370.

Selain itu, indeks saham Shanghai merosot 0,89 persen ke level 3.244, indeks saham Singapura merosot 0,22 persen ke level 2.922, dan indeks saham Taiwan turun 0,83 persen ke level 9.186.

Laju IHSG dipengaruhi aksi damai  2 Desember . Analis senior PT Binaartha Securities Reza Priyambada menuturkan, bila demo 2 Desember 2016 berjalan damai maka tidak terlalu pengaruh ke laju IHSG. Bila aksi demo 2 Desember terjadi sebaliknya maka pelaku pasar dapat merespons negatif.

"IHSG akan bergerak di support 5.180-5.198. Bila IHSG bertahan di atas level itu maka IHSG bisa ke 5.215-5.225 sedangkan bila di bawah support 5.180-5.198 maka IHSG bisa ke 5.165-5.175," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini