2 Pengembang Besar Ini Berkolaborasi Bangun Hunian Premium

Cluster Lakewood Nava Park merupakan cluster kedua di Nava Park BSD City dengan total hunian sebanyak 130 rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pengembang yaitu Sinar Mas Land dan Hongkong Land berkolaborasi di bawah naungan PT Bumi Parama Wisesa untuk membangun perumahan premium di kawasan terintegrasi di tengah BSD City, Serpong. Hunian di sini ditawarkan dengan harga mulai Rp 7,8 miliar per unit.

Setia Iskandar, Division Head Marketing PT Bumi Parama Wisesa mengatakan perusahaan telah melakukan first preview Show House Cluster Lakewood di awal Desember ini untuk memperkenalkan proyek hunian dengan konsep resort city dan waterfront lifestyle tersebut kepada masyarakat.

“Kami bangga memperkenalkan hunian baru di kawasan Nava Park BSD City yaitu Cluster Lakewood. Show House ini diharapkan dapat menjadi gambaran calon pembeli yang memimpikan hunian nyaman nan mewah,” ujar Setia yang ditulis Liputan6.com, Senin (5/12/2016).

Menurut dia, untuk menjaga kualitas bangunan dan lansekap, pihaknya menggunakan perusahaan-perusahaan kelas dunia. Misalnya untuk masterplan didesain oleh AEcom, perusahaan nomor satu untuk pembuatan rencana induk kawasan, sedangkan landscaping didesain oleh COEN, perusahaan internasional yang membuat Garden by The Bay Singapura. Hal itu menjadikan cluster ini memiliki standar mutu tinggi untuk material dan desainnya.

Cluster Lakewood Nava Park merupakan cluster kedua di Nava Park BSD City dengan total hunian sebanyak 130 rumah. Beberapa tipe yang diperkenalkan sudah dapat dilihat di show house.

Berbagai fasilitas premium juga dihadirkan untuk penghuni antara lain country club seluas 2,5 hektare, lengkap dengan alfresco dining & bar, library & video room, miniature putting golf, swimming pool, gym & spa, serta tennis & badminton court. Selain itu 3,5 hektare Serenity Lake and Lagoon serta 10 hektare Botanical Park yang terdapat lakeside jogging & bicycle track, children play area serta community & barbeque area.

Nava Park BSD City dibangun diatas lahan seluas 68 hektare, yang merupakan mixed use area yang nantinya akan terdiri dari hunian tapak (landed residential) dan apartemen kelas premium, yang dipadu dengan area komersial. (Rinaldi/Gdn)