Sukses

Aksi 2 Desember Lancar, Pengunjung Mal Tetap Turun 60 Persen

Penurunan jumlah pengunjung ini terutama terjadi di mal yang lokasinya berdekatan dengan tempat aksi damai 2 Desember.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pengunjung pusat belanja dan mal di Jakarta diprediksi turun hingga 60 persen pada hari ini. Hal tersebut terkait dengan berlangsungnya aksi damai 2 Desember.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat menyatakan, penurunan jumlah pengunjung ini terutama terjadi di mal yang lokasinya berdekatan dengan tempat aksi dan jalan yang dilalui para peserta aksi.

"Traffic perkiraan turun 60 persen dari hari biasa, karena ada khawatiran orang kalau ke mal nanti tidak bisa pulang dan lain sebagainya. Tetapi untuk mal yang berada di sekitar perumahan yang dianggap aman itu masyarakat masih akan datang. Jadi penurunannya tergantung lokasi. Tapi penurunan 40 persen itu pasti, tetapi ada yang turun 60 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Selain jumlah kunjungan yang menurun, omzet para pedagang dan tenant di dalam mal juga diperkirakan menurun dengan adanya aksi damai 2 Desember. Jika jumlah kunjungan turun 60 persen, omzet perdagang diprediksi turun hingga 50 persen.

"Omzet tenant karena traffic turun sekitar 60 persen, tenant omzetnya mungkin turun 50 persen. Karena kan keramaian sebuah mal itu sangat mempengaruhi omset para tenant. Mereka tunggu konsumen datang. Jadi penurunan ini berbanding," kata dia.

Ellen berharap aksi damai 2 Desember ini menjadi yang terakhir dan tidak ada aksi lanjutan. Dengan demikian aktivitas ekonomi bisa berjalan normal.

"Tapi saya berharap jangan begini terus, kasian juga tenant. Karena ada isu-isu seperti ini pasti kita dirugikan. Pasti traffic turun karena juga mungkin ada kantor-kantor di sekitar mal tutup, atau kalau mereka tidak terlalu penting untuk datang ke mal mereka tunda, jadi pasti berkurang," tandas dia. 

Untuk diketahui, aksi damai 2 Desember berjalan lancar sesuai kesepakatan antara Pemimpin GNPF MUI Rizieq Shihab dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Aksi damai 2 Desember dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir setelah salat Jumat sekira pukul 13.00 WIB. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.