Sukses

Top 3: Tarif Listrik Kembali Naik

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (4/12/2016):

Liputan6.com, Jakarta - Tarif Tenaga Listrik (TTL) 12 golongan‎ pelanggan yang telah mengikuti skema tarif penyesuaian (adjustment) karena subsidinya dicabut, mengalami kenaikan pada Desember 2016.

Kenaikan tersebut untuk Tarif listrik Tegangan Rendah (TR), tarif golongan Tegangan Menengah (TM) dan Golongan Tegangan Tinggi (TT). Rata-rata kenaikkannya antara Rp 7 per kWh hingga Rp 10 per kWh.

Artikel mengenai kenaikan tarif listrik ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (4/12/2016):

1. Tarif Listrik Desember Naik, Ini Daftarnya

Tarif Tenaga Listrik (TTL) 12 golongan‎ pelanggan yang telah mengikuti skema tarif penyesuaian (adjustment) karena subsidinya dicabut, mengalami kenaikan pada Desember 2016.

Tarif listrik Tegangan Rendah (TR) mengalami kenaikan Rp 10,92 per kilo Watt hour (kWh). Pada November, Tarif Listrik Tegangan Rendah berada di angka Rp 1461,80 per kWh, sedangkan pada Desember ini menjadi Rp 1472,72 per kWh.

Untuk tarif golongan Tegangan Menengah (TM) juga mengalami kenaikan dengan besaran Rp 8,31 per kWh. Pada November tercatat November Rp 1112,92 per kWh, sedangkan pada Desember menjadi 1121,23 per kWh.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Miliarder Termuda di Indonesia, Siapa Dia?

Forbes kembali mengeluarkan daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut merupakan orang lama yang sudah berumur. Bahkan ada salah satu miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dengan usia 93 tahun.

Namun, di antara 50 orang tersebut, terdapat satu nama yang berusia 40 tahun. Ia adalah Ciliandra Fangiono. Mengutip Forbes Indonesia, Sabtu 3/12/2016), kekayaan Ciliandra Fangiono mencapai US$ 1,38 miliar atau Rp 18,66 triliun (estimasi kurs 13.522 per dolar AS).

Berita selengkapnya baca di sini.

3. 7 Solusi Perbaiki Kondisi Keuangan Pribadimu

Masalah keuangan terjadi bukan karena pendapatanmu yang kurang atau kecil tapi lebih karena kemampuan kamu mengelola keuangan.

Intinya, masalah keuangan terjadi kalau lebih besar pengeluaran daripada pemasukan yang kamu dapatkan. Jadi, bukan diukur berdasarkan besar atau kecilnya gaji yang kamu dapatkan.

Jadi kalau kamu merasa kondisi keuangan kamu sedang bermasalah dan butuh perbaikan, kamu bisa mencontek 7 solusi ini.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.