Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan, Simak 7 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.200-5.400 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Akan tetapi, saat ini sepi sentimen di pasar modal.

Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe menuturkan, laju IHSG berpeluang naik. IHSG akan bergerak di kisaran 5.200-5.400 pada Selasa pekan ini. Kiswoyo menuturkan, saat ini belum ada sentimen negatif dari dalam negeri. Pelaku pasar cenderung menanti rilis data ekonomi neraca perdagangan dan penetapan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Akan tetapi, Kiswoyo mengingatkan sentimen global perlu diwaspadai terutama rencana kebijakan bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga acuannya.

"Bila suku bunga bank sentral AS naik tidak jadi masalah karena itu seperti yang diperkirakan. Kalau tidak naik maka ada trouble karena sebelumnya sudah ada ekspektasi," tutur dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (6/12/2016).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha membentuk pola kenaikan jangka pendek untuk dilanjutkan oleh pembentukan pola kenaikan jangka menengah usai alami tekanan sejak pertengahan bulan sebelumnya.

"Potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar selama support 5.103 dapat terjaga dengan baik. Sedangkan target resistance yang perlu ditembus melewati 5.336," ujar William.

Untuk rekomendasi saham, Kiswoyo memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA). "Rekomendasi beli untuk saham-saham tersebut," ujar dia.

Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini