Sukses

5 Tanda Anda Berada dalam Stres Keuangan

Mengalami stres keuangan dapat membuat Anda merasa seperti membawa beban berat di pundak. Tentu sulit untuk menikmati hidup dan menjadi

Liputan6.com, Jakarta - Mengalami stres keuangan dapat membuat Anda merasa seperti membawa beban berat di pundak. Tentu sulit untuk menikmati hidup dan menjadi riang.

Ketika pikiran terus-menerus pada masalah uang, tentu akan sulit untuk memikirkan hal lain. Stres keuangan tak hanya buruk bagi pikiran, namun juga untuk tubuh Anda. Terlalu banyak tekanan di daerah ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik Anda.

Apakah Anda terlalu stres ketika mengalami masalah keuangan? Berikut adalah lima tanda bahwa Anda sedang mengalami stres keuangan, dilansir dari laman Cheatsheet.com:

 1. Kecemasan dan depresi

Kecemasan dan depresi

Kekhawatiran tentang keuangan pribadi dapat membuat Anda cemas dan menyebabkan untuk menghindari telepon karena takut telepon tersebut berasal dari penagih utang.

Jika Anda mengalami sulit keuangan dan merasa sangat cemas, ini mungkin merupakan indikasi bahwa Anda terlalu banyak stres dengan keuangan. Sebaiknya, lakukanlah terapi keuangan agar membantu Anda mengelola gejala depresi terkait utang.

 

2. Menunggak tagihan

Menunggak tagihan

Salah satu tanda awal bahwa Anda berada dalam tekanan keuangan adalah tagihan yang menunggak.

Hubungilah pemberi pinjaman ketika Anda berpikir akan terlambat membayar tagihan. Anda mungkin dapat juga berusaha untuk mengubah rencana pembayaran dan peraturan peminjaman, bekerja lebih untuk menambah keuangan, atau Anda mungkin memiliki cukup uang untuk membayar tagihan. Namun, masalah utama Anda adalah pemborosan.

Sebaiknya, mulailah dari mengubah kebiasaan buruk Anda itu. Setelah Anda berusaha untuk menjaga pengeluaran, mungkin akan lebih mudah membayar tagihan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemborosan

3. Pemborosan

Pemborosan

Saat tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan, mungkin peran kartu kredit membuat Anda kembali tenang. Namun, bagaimana ke depannya? Percayalah bahwa kredit hanya dapat memberi rasa tenang yang palsu.

Jika tiba saat tagihan kartu kredit, tentu semua hanya menghancurkan fantasi Anda dan justru malah membuat Anda tenggelam dalam kesedihan. Sebaiknya, mulailah untuk melawan godaan dalam keuangan dan mengurangi pengeluaran.

 

4. Hubungan yang tegang

Hubungan yang tegang

Salah satu argumen teratas yang pasangan miliki adalah tentang keuangan. Namun, jika Anda menyadari bahwa Anda dan pasangan sudah sama-sama berjuang dalam keuangan, maka kemungkinan masalah keuangan tersebut datang dari yang lain, bisa dari teman atau keluarga. Hal ini terutama sekitar uang pinjaman dan kesulitan untuk membayar kembali pinjaman.

Menurut survei baru-baru ini, sekitar 57 persen orang mengatakan bahwa mereka telah melihat persahabatan atau hubungan hancur karena gagal untuk membayar kembali pinjaman.

 

5. Hidup cek mengecek

Hidup cek mengecek

Setelah Anda mencapai titik di mana Anda hanya membuatnya dari cek mengecek, Anda berada dalam kesulitan. Banyak orang Amerika yang menemukan diri mereka dalam kesulitan ini. Menurut Bankrate, sekitar 60 persen orang Amerika tidak memiliki tabungan dana darurat untuk biaya seperti kunjungan ruang gawat darurat atau perbaikan mobil.

Ketika mereka dihadapkan pada keadaan darurat, mereka akan mengikis uang tunai dengan mengurangi belanja di tempat lain (26 persen), meminta keluarga atau teman untuk pinjaman (16 persen), atau menggunakan kredit (12 persen). (Fitriana Monica Sari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini