Sukses

Aksi Jual Investor Asing Pengaruhi Laju IHSG

IHSG terkoreksi pada perdagangan saham Rabu kemarin sebanyak 7,6 poin atau 0,14 persen ke level 5.265,37.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung mendatar pada perdagangan Kamis pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.175 dan resistance di level 5.280.

IHSG terkoreksi pada perdagangan saham Rabu kemarin sebanyak 7,6 poin atau sebanyak 0,14 persen ke level 5.265,37. IHSG tertekan oleh saham infrastruktur dan aneka industri.

Lanjar menuturkan, IHSG tertekan oleh aksi jual investor asing. Tercatat, aksi jual investor asing sebanyak Rp 361,14 miliar.

"Kekhawatiran outflow yang cukup besar sejak bulan lalu pun menjadi salah satu faktor," kata dia di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Laju IHSG tak sejalan dengan Bursa Asia yang mayoritas menguat dan ditopang sektor keuangan.

"Indeks leading ekonomi dan kepercayaan di Jepang meningkat seiring optimisme investor terhadap pertumbuhan GDP di Jepang. Komoditas tambang seperti bijih besi di Tiongkok naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun," jelas dia.

Adapun pada perdagangan saham kemarin, ada sebanyak 194 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 122 saham menguat dan 92 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.273,51 dan terendah 5.229,79.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 306.078 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. (Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG