Sukses

OPEC Pangkas Produksi Akan Pengaruhi APBN RI, Ini Kata Bappenas

Liputan6.com, Jakarta Negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC sepakat memangkas produksinya. Pemangkasan itu akan berlangsung mulai Januari 2017.

Dengan adanya kebijakan ini, diprediksi akan membuat harga minyak dunia kembali naik, setelah selama satu tahun terakhir terpuruk di bawah US$ 50 per barel.

Apakah kebijakan OPEC ini akan mempengaruhi asumsi makro pemerintah yang sudah ditetapkan dalam APBN 2017, sehingga mempercepat pembahasan APBN-Perubahan 2017?

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai, pemangkasan produksi minyak OPEC tidak akan terlalu mempengaruhi perkiraan harga minyak dalam APBN 2017, yang dipatok sebesar US$ 45 per barel.

"Saya fikir tidak usah terlalu reaktif juga. Dunia itu sekarang makin volatile, jadi prediksi semakin sulit. Tapi meski begitu bukan berarti ada perubahan di dunia, kita juga langsung ubah APBN, terlalu dini," kata Bambang di kantornya, Kamis (8/12/2016).

Tidak terlalu berpengaruhnya keputusan OPEC t‎erhadap harga minyak dunia, menurut Bambang, itu karena kekuatan OPEC sudah tidak lagi seperti dulu.

Apalagi saat ini banyak negara-negara di luar OPEC yang produksi minyaknya juga melimpah, seperti Rusia, Meksiko, Brazil dan lainnya.

Menurut Bambang, kalaupun ada satu hal yang mempengaruhi pemerintah sehingga harus segera membahas perubahan APBN, bila adanya ancaman terhadap penerimaan negara.

"Jadi kalau ada ancaman ke penerimaan dan selanjutnya ke kebutuhan belanja pemerintah di luar penerimaan itu baru urgent, kalau belum ada, itu saya fikir tidak akan terlalu pengaruh," papar dia. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini