Ditopang Saham Industri dan Keuangan, Wall Street Lanjutkan Reli

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin waktu setempat.

Investor menjual saham dan surat utangnya, bertaruh bahwa Trump akan melakukan sesuatu di pemangkasan pajak, deregulasi dan stimulus fiskal, yang mana akan mendukung pertumbuhan dan inflasi di AS.

Melansir Wall Street Journal (Jumat (9/12/2016), Dow Jones Industrial Average menambahkan 81 poin atau 0,4 persen ke level 19.361 setelah kemarin mencatatkan rekor dengan kenaikan hampir 300 persen.

S&P 500 naik 0,3 persen dan Nasdaq Composite juga bertambah 0,4 persen.

"Pasar sedang tinggi," tutur Kent Engelke, Direktur Pelaksana di Capitol Securities Management. "Momentumn dan euphoria ini bisa membawa kita ke level Dow Jones 20.000," tuturnya.

Saham perusahaan keuangan melanjutkan rally mereka, memimpin penguatan di indeks S&P 500 dengan kenaikan 1,2 persen. Sementara saham energi menambahkan 0,4 persen menyusul kenaikan harga minyak. Harga minyak AS naik 1,8 persen ke level US$ 50,65 per barel setelah berada di bawah US$ 50 kemarin.

Saham Goldman Sachs Group naik 2,5 persen, memimmpin penguatan di Dow Industrial, Exxon Mobil menaambahkan 0,5 persen dan Apple menambahkan 1,1 persen.