Sukses

Pasokan Listrik di Lokasi Gempa Pidie Jaya Kembali Normal

Gempa bumi 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu, 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, telah 100 persen terlistriki kembali lewat pasokan listrik utama. Dengan begitu sudah tidak ada lagi pemadaman listrik pasca gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Rabu 7 Desember kemarin. 

General Manager PLN Wilayah Aceh Bob Saril mengatakan, PLN terus berupaya menyelesaikan percabangan yang menyuplai listrik ke desa dan dusun sejak kemarin hingga hari ini, agar pasokan listrik kembali normal dan pemadaman ‎selesai.

"Diharapkan pada hari ini kami dapat menyelesaikan seluruh pasokan listrik di Pidie Jaya yang selanjutnya mode operasi akan berubah dari tanggap darurat menjadi status penguatan dan pemulihan untuk listrik masyarakat yang terdampak," kata Bob, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Menurutnya, PLN telah menempatkan petugas teknis sebanyak 90 orang pada Posko Meureudu dan Samalanga dalam rangka percepatan pemulihan kelistrikan di kedua daerah tersebut lengkap dengan peralatan dan material berupa tiang beton dan tiang besi sebanyak 40 buah dan 12 unit trafo distribusi, material pelengkap lainnya, empat buah mobil crane, serta empat buah genset 4 x 100 kVA.

Gempa bumi 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu (7/12/2016) 05.03 WIB menimbulkan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan dan infrastruktur kelistrikan yang ada di wilayah tersebut, seperti Kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 500 meter sirkit (ms) di Samalanga dan 25 kilometer sirkit (kms) di Meureudu-Beurenun juga ikut mengalami kerusakan.

Sementara itu, jaringan listrik Tegangan Menegah mengalami kerusakan akibat roboh, yakni sebanyak 48 tiang dan Tegangan Rendah sebanyak 60 tiang. Lokasi kerusakan tersebut berada di tiga titik, yakni Samalanga, Meureudu dan Beureunun.

Adanya gangguan dalam sistem kelistrikan tersebut, sebelumnya menyebabkan listrik tidak tersalurkan sebesar 500 kilowatt (kW) di Samalangan dan 6 megawatt (MW) di Beureunun-Meureudu. Area di Samalanga, Meureudu dan Beureunun sempat mengalami pemadaman listrik sesaat setelah gempa yang berdampak pada sekitar 40 ribu pelanggan PLN. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.