Sukses

Jokowi Ajak India Investasi di 3 Sektor

Selain soal investasi, Presiden Jokowi ajak India meningkatkan kerjasama perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan kerja sama ekonomi, terutama diversifikasi perdagangan antara Indonesia dengan India menjadi isu utama pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, pada Senin (12/12/2016).

"Indonesia berharap untuk meningkatkan perdagangan, Indonesia juga berharap untuk membuat variasi produk ekspornya ke India," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip Selasa (13/12/2016).

Saat ini produk ekspor dari Indonesia ke India didominasi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan batu bara. Ke depan, diharapkan komoditas produk ekspor dari Indonesia ke India makin beragam.

Selain isu tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan kedua negara terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang investasi.

"Indonesia mengundang India untuk meningkatkan kerja sama investasi di bidang farmasi, teknologi informasi, dan otomotif," ujar Presiden.

Dalam upaya meningkatkan transaksi perdagangan, Presiden Jokowi menyambut baik atas tercapainya nota kesepahaman "Standarisasi Perdagangan" antar kedua negara. Presiden meyakini hal itu dapat meningkatkan perdagangan dan mendukung kerja sama di sektor ekonomi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa transportasi memegang unsur penting dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua belah bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengumumkan tentang peluncuran penerbangan langsung dari Jakarta ke Mumbai oleh maskapai nasional Garuda Indonesia.

"Saya dengan senang hati menyampaikan bahwa mulai hari ini, Garuda Indonesia akan terbang langsung ke Mumbai dari Jakarta," jelas Jokowi.

Sebagai bangsa demokratis yang besar, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan India berperan besar dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia.

"Kita juga bertukar pikiran tentang situasi global terkini, sebagai dua bangsa yang besar dalam berdemokrasi, Indonesia dan India dapat banyak berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia," imbuhnya.

Dalam pertemuan antar kedua pemimpin negara itu, telah ditandatangani tiga nota kesepahaman yaitu di bidang standardisasi perdagangan, olah raga dan penghentian penangkapan ikan ilegal.

Nota Kesepahaman Indonesia-India tersebut adalah:

1. Nota Kesepahaman kerja sama standarisasi perdagangan antara Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Bureau of Indian Standardization (BIS) yang dipertukarkan antara Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Menteri  Urusan Luar Negeri India

2. Nota Kesepahaman kerja sama bidang pemuda dan olahraga termasuk pertukaran informasi di bidang tersebut yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dengan India

3. Joint Communique on Voluntary International Cooperation to Combat IUU Fishing and to Promote Sustainable Fisheries Governance.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia
    India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India

  • Ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

    ekonomi

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi