Sukses

Tips Ajarkan Menabung dan Investasi kepada Anak

Wanita dituntut untuk mengelola keuangan rumah tangga termasuk ajarkan keuangan kepada anak.

Liputan6.com, Jakarta - Riset menunjukkan wanita yang bisa menabung dan berinvestasi lebih sedikit jumlahnya dibanding laki-laki. Namun ketika menikah dan menjadi ibu, seorang wanita dituntut untuk bisa mengelola keuangan di rumah tangganya.

"Bahkan di usia terbilang muda dua puluhan, biasanya tabungan dan investasinya jarang ada," ujar Kimberly Palmer, penulis buku Smart Mom, Rich Mom seperti dilansir fox61.com.

Dia mencatat hubungan yang rumit antara perempuan dengan keuangan dimulai pada usia muda, budaya ini begitu mendarah daging dan hal itu pula yang diturunkan orangtua kepada anaknya, yakni bagaimana menggunakan uang dan berbicara masalah keuangan.

Jadi, bagaimana caranya wanita mengubah kebiasaan mereka?

Untuk mengubahnya, kata Kimberly, wanita harus bisa mengubah rutinitas dan membuat tabungan prioritas. Wanita harus mulai melakukan. Buatlah catatan tentang langkah pertama kemudian langkah berikutnya untuk dilakukan.

Mulailah dengan buat perencanaan keuangan, rancang sebuah sistem, kemudian tentukan tujuan dan tetapkan strategi mengatur uang yang ada. Prioritaskan membuat tabungan pensiun dan pendidikan anak-anak. Sesudah melakukan hal-hal di atas,  percayalah Anda akan merasakan  manfaatnya dan akan merasa lebih tenang.

Bicara tentang tabungan dan investasi, karena itu adalah pelajaran bagi seluruh keluarga. Anda dapat bantu mulai memberi kepercayaan kepada anak dan hal itu bisa memotivasi wanita sebagai seorang ibu untuk membuat pilihan terbaik bagi dirinya dan anak-anak.
 
"Cara ini dapat membantu memberi kepercayaan pada anak Anda dan saya pikir bisa memotivasi kita sebagai ibu untuk membuat pilihan yang lebih baik," jelas Palmer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.