Sukses

Nenek Ini Beri iPhone 7 dan Liburan Gratis demi Punya Anak Angkat

Nenek ini mengaku kesepian dengan hidupnya. Ia menawarkan iPhone 7 dan liburan gratis bagi gadis yang bersedia jadi anak angkatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan pembangunan pesat yang terjadi di China selama tiga dekade terakhir telah berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup warganya. Walau begitu, hal ini juga memberikan efek negatif pada sebagian penduduk. Banyak warga China yang merasakan kesepian dan depresi salah satunya adalah nenek berusia 63 tahun yang tinggal di Zhengzhou.

Nenek bernama Li Yanling ini mengaku kesepian dengan hidup yang dijalaninya. Melansir Shanghaiist.com, Kamis (15/12/2016), saking kesepiannya ia bersedia membayar siapapun yang bersedia menjadi putrinya. Keputusan yang diambilnya sontak menarik perhatian jagad media sosial di China.

Dalam sebuah status yang diunggahnya dalam media sosialnya, Li Yanling mengatakan bahwa ia mencari gadis berusia 19 hingga 24 tahun untuk menjadi anaknya. Ia ingin gadis tersebut menemaninya menjalani masa tua dan pergi liburan. Li Yanling bahkan menawarkan iPhone 7 dan liburan gratis bagi mereka yang bersedia menjadi anak angkatnya.

"Saya tinggal sendirian di Zhengzhou. Saya ingin bisa bertemu dengan gadis berusia 19 hingga 24 tahun yang mau menemani saya mengobrol dan berfoto. Saya juga ingin mengunjungi Sanya di musim dingin, tapi saya takut kalau harus kesana sendirian," tulis Li.

Status yang ditulis Li pun menjadi viral di dunia maya. Banyak orang yang langsung menawarkan diri untuk menjadi anak angkat dan menemani masa tuanya.

Sebagian orang bahkan bersedia untuk menemani nenek tersebut tanpa mengambil hadiah yang ditawarkannya.

"Saya tidak perlu iPhone nya, tapi saya bisa ikut denganmu, nek. Saya juga akan membayar semua tagihan saya sendiri," tulis salah satu orang.

Setelah diselidiki, Li Yanling ternyata memiliki keluarga namun mereka tidak bisa menemaninya pergi liburan. Anak perempuannya telah pindah ke Kanada sementara suaminya sedang pergi memanjat gunung bersama temannya.

Li mengatakan, dia lebih memilih untuk pergi berdua dengan seorang gadis yang berperan sebagai anaknya.

"Saya hanya takut kesepian," tambah dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini