Pengembangan Bandara Soetta Mundur dari Target

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan penyelesaian pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mundur. Dalam rencana awal, pengembangan Bandara Soetta dijadwalkan bisa selesai pada Maret 2017.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, beberapa proyek yang awalnya ditargetkan ‎selesai pada Maret 2017 di antaranya Terminal 3, kereta bandara, dan people mover dalam bentuk monorel yang menghubungkan antar terminal.

"Memang sedikit mundur. Kami perkirakan akan selesai pada Juli 2016. Pokoknya sebelum Lebaran 2017 semua sudah selesai dan bisa digunakan," kata Budi Karya di kantornya, Kamis (15/12/2016).

Budi menjelaskan ada beberapa kendala, sehingga proyek pengembangan Bandara Soetta mundur dari target awal. Ia pun mencontohkan, untuk proyek kereta bandara, masalah utama yang membuat proyek tersebut molor adalah masalah pembebasan lahan. 

Ada beberapa sektor dari jalur kereta bandara yang pembebasan lahannya belum terselesaikan. Namun pihak Kementerian Perhubungan terus melakukan negosiasi dan diharapkan setelah pembebasan lahan tersebut sudah mencapai 100 persen, maka pengerjaan jalur rel kereta bandara langsung dikebut. 

Tak hanya tiga proyek itu, proyek lain yang sedikit mundur dari target awal adalah peningkatan kualitas runway 2 Bandara Soetta. "Itu sebenarnya harus mulai sekarang, tapi rupanya sebelum melakukan itu harus ada beberapa persiapan supaya strukturnya benar," ujar dia.

Peningkatan kualitas runway 2 Bandara Soetta ini akan dilakukan oleh Angkasa Pura II selama 18 bulan. Lamanya pengerjaan dikarenakan waktu yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan proyek itu hanya 4 jam dalam setiap hari. (Yas/Gdn)