Sukses

Reaksi Masyarakat Saat Melihat Uang Rupiah Pecahan Baru

Bank Indonesia baru saja meluncurkan 11 uang rupiah pecahan baru ke masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Baru sebagian masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan uang rupiah pecahan baru yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) pada hari ini. Kalaupun sudah mengetahui, ternyata mereka mengaku masih awam tentang gambar pahlawan yang terpampang pada uang rupiah pecahan emisi 2016 tersebut.

Seperti diungkapkan Andi Dwi Anggoro (40), pedagang di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12/2016), saat ditanya mengenai nama pahlawan yang ada di gambar uang pecahan Rp 50 ribu.

Terlihat tak terlalu mengenalnya, dia pun mencoba mencari tahu dari nama yang tertera dalam uang pecahan Rp 50 ribu tersebut. "Djuanda Kartawidjaja," kata dia sambil mengeja nama pahlawan di pecahan uang Rp 50 ribu tersebut.

Berbeda, saat dia memegang uang pecahan Rp 100 ribu yang diakui sudah diketahuinya sejak lama. "Kalau yang ini (Rp 100 ribu) saya tahu," imbuh dia.

Andi baru saja menerima [uang baru ]( 2681790 "")dari penjualan souvenir perak kepada Gubernur BI Agus Martowardojo senilai Rp 300 ribu.

Dia mengaku mengapresiasi keberadaan uang tersebut karena memiliki desain yang bagus. Namun, dia mengaku masih enggan bertransaksi dengan menggunakan uang itu lantaran belum digunakan banyak orang. Terlebih, uang itu juga berasal dari Gubernur BI. "Nunggu ramai, belum dipakai. Lebih bagus ini," ujar dia.

Pedagang baju Veti Rahmawati juga menerima transaksi penjualan kemeja dari Agus Martowardojo. Veti mengaku menjual kemeja itu dengan harga Rp 400 ribu.

Veti mengaku kaget atas transaksi tersebut lantaran pembayarannya menggunakan uang baru. "Nggak tahu, makanya kita kaget. Saya juga nggak mengerti," ujar dia.

Dia memberi apresiasi adanya uang baru tersebut. Dengan uang itu maka masyarakat menjadi tahu pahlawan-pahlawan RI.

"Agak bagus, itu gambar pahlawan, kita tahu pahlawan dengan uang baru," tukas dia.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini