Sukses

Sering Lembur Kerja? Jangan Lupa Perhatikan 4 Hal Ini

Jika deadline sudah datang, Anda sering kali menyelesaikannya dengan cara lembur hingga dini hari.

Liputan6.com, Jakarta - Lembur, bukan hal yang asing bagi para pekerja, terutama bagi yang bekerja di industri hiburan dan kreatif kerap kali dihadapkan dengan deadline.

Bahkan jika deadline sudah datang, Anda sering kali menyelesaikannya dengan cara lembur hingga dini hari. Belum lagi paginya harus kembali bekerja untuk menyekesaikan pekerjaan lainnya.

Biasanya bagi pekerja yang sering lembur sangat mengharapkan hasil pekerjaan yang maksimal, namun banyak kejadian yang di luar harapan, seperti mendapatkan komplain dari klien. Memang kita dituntut untuk bekerja keras, tetapi bekerja keras demi apapun alasannya itu tetaplah harus tahu waktu.

Nah, buat Anda yang sering dihadapi dengan lembur, perhatikan hal berikut ini seperti dikutip dari Karir.com:

Kesehatan terganggu

Banyak yang memberikan pernyataan bahwa sering lembur dapat meningkatkan risiko terserang stroke 3 kali lipat dibanding orang normal. Ternyata itu benar!

Dalam penelitian yang dilakukan The Lancet Medical Journal, menemukan bahwa orang yang bekerja 3 jam lebih lama dari seharusnya, memiliki risiko 33 persen lebih besar untuk terserang stroke. Jadi, pertimbangkan lagi jika ingin lembur kerja.

Menurunkan produktifitas

Umumnya, jam kerja setiap karyawan maksimum 8 jam per-hari, dan ini juga sudah tercantum ke dalam peraturan ketenagakerjaan. Jam kerja yang lebih dari batas maksimal akan membuat masalah untuk keseharianmu.

Jika Anda terus-menerus bekerja melebihi batas maksimal akan membuat produktivitasmu menurun. Menjadi cepat lelah, tidak fokus, bahkan bisa beresiko stroke dan obesitas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lembur membuat stres



Lembur membuat stres

Kerja lembur berhari-hari bisa membuat Anda stres, bekerja pun tidak lagi membuatmu nyaman dan betah. Untuk menghindari hal tersebut, baiknya Anda buat skala prioritas.

Maksudnya, Anda bisa membuat daftar pekerjaan apa yang harus Anda dahulukan setiap harinya. Jika sudah diatur sedemikian rupa, kemungkinan besar Anda akan terhindar dari lembur.

Semua kegiatan terganggu

Tanpa disadari, lembur kerja akan mengganggu semua kegiatanmu. Meskipun dihadapi dengan pekerjaan yang menumpuk, Anda juga harus menyediakan waktu yang cukup untuk beristirahat.

Misalnya, ketika Anda dihadapi dengan lembur, banyak karyawan yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan akan merasa kantuk di pagi harinya ketika sudah berada di kantor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.