Sukses

5 Kesalahan Finansial yang Bikin Liburan Berantakan

Bayangkan, di saat bersantai di tepi pantai atau nikmati kuliner enak, Anda harus memikirkan dompet hilang atau kartu kredit dicuri orang.

Liputan6.com, Jakarta - Bayangkan, di saat seharusnya Anda bersantai di tepi pantai atau menikmati kuliner enak, Anda harus memikirkan dompet yang hilang atau kartu kredit yang dicuri orang.

Asuransi perjalanan memang akan menanggung kerugian karena kehilangan uang atau dokumen penting. Tapi mood liburan Anda pasti sudah keburu rusak.

Antisipasi penting untuk dilakukan dengan menghindari kesalahan finansial saat liburan akhir tahun berikut ini seperti dikutip CekAja.com:

Lupa memberi tahu bank penerbit kartu kredit

“Maaf, tapi pembayaran Anda declined.” Istilah ini pasti sudah sering Anda dengar. Ketika sedang belanja banyak oleh-oleh, di tengah antrian kasir yang mengular, kartu debit tidak cukup saldo, tidak bawa uang tunai, dan kartu kredit declined adalah hal yang canggung sekaligus membuat malu.

Sebenarnya hal ini merupakan upaya dari pihak kartu kredit supaya kartu kredit Anda tetap aman. Bank mendeteksi jika kartu kredit digunakan di tempat yang jauh dari domisili dan beramsumsi kalau kartu kredit Anda telah digunakan orang lain. 

Supaya hal ini tidak terjadi, telepon bank penerbit kartu kredit untuk memberi tahu bahwa Anda akan bepergian.

Tidak menjaga smartphone

Kehilangan smartphone mungkin lebih gawat daripada kehilangan dompet. Karena pencuri sangat mungkin mendapatkan akses rekening bank dan data pribadi lainnya. Supaya lebih aman, gunakan password untuk membuka home screen. Memasang finger print juga bisa menjegal usaha pencuri untuk mengaskses smartphone Anda.

Mungkin bagi Anda langkah-langkah ini sangat ribet. Rupanya 46 persen orang Amerika yang disurvei oleh Consumer Report juga berpikir demikian. Tapi lebih baik mencegah daripada menyesal bukan?

(Baca juga: Meski Sudah Jadi Kakek-Nenek, Orang-orang Ini Semangat Traveling Keliling Dunia)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terlalu boros


Terlalu boros

Membuat anggaran liburan bisa mencegah Anda boros saat liburan. Tapi ini hanya berlaku kalau Anda benar-benar mematuhi anggaran yang sudah dibuat.

Berdasarkan America Experian Survey 2015, 65 persen responden mengaku mengeluarkan lebih banyak daripada yang mereka perkirakan saat liburan. Pemborosan ini banyak dilakukan oleh kaum muda, di mana setengah dari mereka mengandalkan kartu kredit saat sudah kehabisan uang.

Penting untuk dicatat, menggunakan kartu kredit saat liburan tidak selalu buruk. Dengan menggunakan kartu kredit saat bertransaksi, Anda bisa mendapatkan reward miles dan asuransi perjalanan gratis. Tapi kalau Anda tidak bisa membayarnya begitu liburan usai, inilah yang jadi bencana.


Liburan dengan membawa dompet terisi penuh

Bukan berarti penuh dengan uang, melainkan penuh dengan kartu kredit, kartu debit lebih dari dua, kartu anggota gym, member rumah sakit, dan lainnya.

Semakin penuh dompet akan identitas pribadi Anda, semakin mudah pula informasi ini disalahgunakan ketika kehilangan dompet. Cukup membawa kartu kredit, kartu debit, uang secukupnya. (Baca juga: 6 Alasan Kamu Harus Mengajak Ibumu Traveling)

Tidak menggunakan ATM dan jaringan internet aman

Traveler cerdas pasti bijak bertransaksi di ATM atau mesin EDC. Pilih ATM di tempat aman dan terbuka, kalau bisa yang menyatu dengan bank.

Ketika harus bertransaski online, pastikan jaringan internet aman dengan tidak memakai WIFI umum. Jangan pula bertransaksi menggunakan komputer umum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.