Sukses

RI Ekspor 35 Unit Pesawat Terbang ke Berbagai Negara

PTDI telah sukses mengekspor puluhan pesawatnya ke berbagai negara.

Liputan6.com, Jakarta PT Dirgantara Indonesia (Persero) mengirimkan satu unit pesawat CN235 ke Senegal. Rencananya, pesawat tersebut akan dipakai operasional Angkatan Udara Senegal.

Ternyata, PTDI telah sukses mengekspor puluhan pesawatnya ke berbagai negara. Tepatnya, sebanyak 35 unit pesawat sejenis telah dikirim ke berbagai negara di dunia.

Seperti dikutip Liputan6.com dari data PTDI, beberapa negara lain yang menggunakan pesawat produksi Indonesia tersebut, yaitu Venezuela, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Thailand dan Brunei Darussalam.

Venezuela, Negara Amerika Latin tercatat pernah membeli 1 unit CN235 sebagai alat angkut penumpang. Burkina Faso di Afrika Barat membeli 2 unit CN235 sebagai alat transportasi militernya.

Kemudian Pakistan membeli 4 unit CN235. Tiga pesawat di antaranya untuk mengangkut pasukan militer, sedangkan satu lainnya sebagai alat transportasi very important person (VIP).

Bahkan, keunggulan pesawat CN235 buatan PTDI terdengar sampai negara-negara yang lebih maju seperti Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Alhasil, negara-negara tersebut memesan CN235 dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan.

Uni Emirat Arab membeli 6 unit CN235 untuk keperluan angkut militer dan 1  unit pesawat terbang berjenis sama sebagai alat transportasi very very important person (VVIP). Brunei Darussalam memilih CN235 sebagai kendaraan angkut VVIP.

Sementara Malaysia membeli 6 unit CN235 untuk mengangkut pasukan militer, dan 2 unit lainnya sebagai alat angkut VVIP.

Turki pun memesan 6 unit CN235 MPA dan 3 unit CN235 jenis maritime surveillance aircraft (MSA).

Korea Selatan juga menjadi konsumen pertama yang paling banyak menggunakan produk PTDI. Tak tanggung-tanggung, Korea Selatan membeli 12 unit CN235 untuk berbagai keperluan.

Tujuh unit di antaranya untuk alat transportasi militer, satu unit untuk angkutan VVIP yang digunakan oleh ROKAF (Royal Korea Air Force), dan empat unit untuk MSA yang digunakan oleh KCG (Korea Coast Guard).‎ (Yas/nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.