Sukses

PGN Bangun 195 Kilometer Pipa Gas Baru di 2016

Gas bumi yang disalurkan PGN saat ini telah dinikmati 123.519 pelanggan terdiri dari 119.960 pelanggan rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) PGN mencatat telah melakukan penyambungan pipa sepanjang 195 Kilo meter (Km) pada tahun ini. Dengan begitu jumlah masyarakat yang menikmati gas bumi semakin banyak.

Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto mengatakan,‎ saat ini PGN terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, agar makin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat penggunaan energi gas bumi. Sebagai contoh, PGN tahun ini saja telah menambah pemanfaatan gas bumi sebanyak 117 pelanggan di Cilegon, 213 pelanggan baru di Tangerang, 192 pelanggan baru di Jakarta, 3.537 pelanggan baru di Surabaya, 1.184 pelanggan baru di Sidoarjo.

"PGN juga menambah pelanggan baru di Tengerang, Bogor, Bekasi, Karawang, Cirebon, Medan, Batam, Semarang, Blora dan banyak daerah lainnya," kata Irwan, di Jakarta‎, Jumat (30/12/2016).

Menurutnya tahun ini, PGN telah memperluas jaringan distribusi gas bumi mulai dari Batam di Kepulauan Riau sepanjang 27 Km, Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan distribusi gas bumi Jawa Barat sepanjang 43 km, Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, Pasuruan 2 km dan perluasan program PGN Sayang Ibu. Dengan begitu, total panjang pipa yang dibangun tahun ini lebih dari 195 km.
‎
"Hingga saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir di Indonesia," paparnya.
‎
​Irwan melanjutkan, gas bumi yang disalurkan PGN saat ini telah dinikmati 123.519 pelanggan terdiri dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

"Pelanggan PGN yang menikmati gas bumi tersebut dialirkan melalui infrastruktur pipa gas bumi yang tersebar diberbagai daerah. Mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua," tutup Irwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini