Sukses

Aksi Kaesang Pamer Pos Perbatasan RI Kalahkan Malaysia

Pos perbatasan ini merupakan pintu gerbang perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat.

Liputan6.com, Jakarta Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep Putra membagikan pengalamannya mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong dalam video yang diunggah ke Youtube. Pos perbatasan ini merupakan pintu gerbang perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat.

Dalam videonya tersebut, Kaesang memuji kemegahan pos batas negara yang dimiliki oleh Indonesia. Ia juga menceritakan bahwa pos Entikong kini telah mengalami banyak perubahan yang sangat baik.

"Dulu pertama kali aku ke sini tuh jelek banget, sekarang benar-benar lumayan, i mean sekarang benar-benar bagus banget," ungkap Kaesang.

Kaesang juga memperlihatkan perbatasan negara tetangga Malaysia yang memiliki desain sederhana. Ia membandingkan PLBN milik Malaysia tersebut dengan PLBN Indonesia

"Jadi perbandingannya tuh jauh banget, punya kita tuh lebih keren dan tempat kita bener-bener proper. Jadi orang yang masuk ke sini bakal wah bagus banget," tutur Kaesang

Selain itu perubahan yang kian megah ini membuat banyak orang yang dahulu enggan berfoto di Entikong dan memilih foto di Malaysia, kini telah berubah sebaliknya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kalimantan Barat pada Desember lalu. Menurut Presiden, pembangunan PLBN Entikong sangat penting tak hanya untuk pos penjagaan, tapi juga untuk menunjukkan martabat dan harga diri bangsa.

Selain PLBN di Entikong, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memperbarui delapan PLBN lainnya yaitu PLBN Motaain, PLBN Motamasin, PLBN Oepoli dan PLBN Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian di Kalimantan Barat ada PLBN Aruk, PLBN Nanga Badau, serta PLBN Skouw dan PLBN Waris di Papua.

Ini video Kaesang saat mengunjungi pos perbatasan RI-Malaysia di Entikong

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.