Sukses

Saham Industri Topang Penguatan IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat meski terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat meski terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada pembukaan perdagangan saham, Kamis (5/1/2017), IHSG naik 14,2 poin atau 0,25 persen ke level 5.315.6. Indeks saham LQ45 naik 0,23 persen ke level 895. Semua indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 88 saham menghijau sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sedangkan 21 saham melemah dan 75 saham diam di tempat.

Pada Rabu pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.317,76 dan terendah 5.302,63. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.352 kali dengan volume perdagangan 312 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 118 miliar.

Secara sektoral, sebagian sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi yang turun 0,02 persen. Penguatan dipimpin sektor saham industri dasar yang naik 1,39 persen.

Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 1,5 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.366.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BCIP naik 25,93 persen ke level Rp 170 per saham, saham SMBR mendaki 17,24 persen ke level Rp 2.380 per saham, dan saham ARNA menanjak 17,07 persen ke level Rp 480 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tergelincir antara lain saham CENT turun 12,9 persen ke level Rp 108 per saham, saham BULL susut 5,39 persen ke level Rp 158 per saham, dan saham MFMI merosot 4,71 persen ke level Rp 710 per saham.

Berdasarkan analis dari DBS Bank, IHSG berakhir menguat pada penutupan perdagangan (+0.48%) ke level 5301.18. Enam sektor IHSG menguat didukung oleh sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain: Konsumen (+1.9 persen), Properti (+1.9 persen), Finansial (+0.6 persen).

Sedangkan, empat sektor melemah yang dipimpin oleh Aneka Industri (-2.5 persen), Pertambangan (-1.2 persen). Nilai transaksi mencapai Rp 5.42 triliun. Investor asing net sell Rp 334.5 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini