Sukses

Top 3: Sri Mulyani Bicara Soal Kenaikan Biaya Urus STNK

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (6/1/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) naik hingga 100 persen mulai 6 Januari 2017.

Sri Mulyani menuturkan, ada beberapa tarif layanan oleh Kementerian/Lembaga akan naik di 2017 seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan. Pendapatan dari jasa layanan ini akan masuk pada pos PNBP tahun depan. Salah satu yang mengalami kenaikan tarif adalah biaya pengurusan STNK.

Artikel mengenai alasan biaya urus STNK naik 100 persen ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (6/1/2017):

1. Sri Mulyani Ungkap Alasan Biaya Urus STNK Naik 100 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) naik hingga 100 persen mulai 6 Januari 2017. Alasan utama karena kedua jenis layanan yang menjadi fungsi Kepolisian RI.

"Polri sejak 2010 atau sudah 7 tahun tidak pernah melakukan penyesuaian tarif, jadi sekarang Kepolisian RI memperbaiki servis ke masyarakat untuk pengurusan STNK, dan lainnya," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Harta Melimpah, Pria Ini Bikin Taman Bermain Air di Halaman Rumah

Apa yang Anda lakukan jika memiliki harta yang sangat banyak jumlahnya? Anda bisa memanfaatkannya untuk investasi, menabung, atau justru membeli barang yang diinginkan. Apapun pilihannya, Anda bebas mempergunakan harta tersebut sesuai keinginan.

Hal yang berbeda dilakukan seorang pria asal Texas, Amerika Serikat. Pria bernama Hal Jones tersebut menghabiskan hartanya sebanya US$ 2,2 juta atau setara dengan Rp 29,2 miliar untuk membangun sebuah taman air mewah.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Pertama Kali Dalam Sejarah, Harga Cabai Tembus Rp 200 Ribu per Kg

Harga cabai rawit merah terus mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan di wilayah Kalimantan, harga komoditas ini menembus angka Rp 200 ribu per kg.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Abudullah Mansuri mengatakan, harga‎ cabai sebesar ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. "Ini pertama kali terjadi karena di saat permintaan menurun.‎ Stok ada, tapi cukup terbatas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini