7 Tips Menabung Biaya Pernikahan dengan Gaji Rp 3 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta Niatan untuk menikah memang bisa membuat orang untuk berpikir jauh ke depan. Sayangnya, saat ini masih banyak orang yang ragu atau bahkan ketakutan untuk menikah dengan besarnya gaji yang mereka miliki.

Tak heran sebenarnya bila banyak orang yang berpikir bahwa menikah itu menakutkan - tak hanya karena menjalani kehidupan rumah tangga saja, namun juga biaya untuk melangsungkan pernikahan yang terbilang begitu
besar.

Menyelenggarakan pernikahan, terutama di kota besar memang bisa menghabiskan budget hingga ratusan juta. Bahkan untuk beberapa orang menikah bisa menghabiskan dana hingga miliaran.

Lalu, bisa begini, apa sudah tak mungkin untuk menyelenggarakan pernikahan bila Anda hidup di kota besar? Mungkin kok. Asalkan saja, Anda sudah siap menabung jauh-jauh hari sebelumnya.

Nah, lalu bagaimana bila gaji Anda hanya Rp 3 jutaan? Yang sebenarnya adalah gaji standar sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Jangan takut dulu karena kami memiliki 7 tips dan trik untuk menabung seperti di bawah ini, seperti mengutip cermati.com, Sabtu (7/1/2016)

1. Jumlah Tabungan

Bagaimana mengatur jumlah tabungan bila gaji yang diterima setiap bulan adalah Rp3 juta?

Tabungan paling ideal adalah 30 persen dari jumlah total pendapatan. Jumlah total pendapatan sebelum pengeluaran apapun ya!

Namun karena ini adalah tabungan untuk pernikahan, maka rasanya wajar bila menabung pun berdua dengan pasangan.

Jadi perhitungannya, dari Rp 3 juta, tabungan 30 persen dalam satu bulan adalah Rp 900 ribu maka berdua dengan pasangan dalam satu bulan sudah akan menabung Rp1,8 juta. Bayangkan saja bila perhitungan ini diteruskan hingga satu tahun, jumlah tabungan akan menjadi Rp21,6 juga dan selama dua tahun akan menjadi Rp 43,2 juta.

2. Pernikahan sederhana

Memang, dengan gaji satu bulan hanya Rp 3 juta, akan sangat sulit untuk menyelenggarakan pesta pernikahan mewah besar-besaran. Karena itu, merencanakan pernikahan yang sederhana namun memiliki makna dan kesan mendalam akan lebih mungkin.

Selain itu, pesta yang sederhana seharusnya membuat Anda tak perlu terlalu repot menabung ataupun untuk merencanakan keuangan yang benar-benar mendetail.

Pernikahan yang sederhana ini seperti tak perlu menyewa ballroom hotel untuk pesta pernikahan, atau bahkan menggunakan vendor-vendor yang belum begitu dikenal namun memiliki rekomendasi yang bagus.