Sukses

Pengamat: Ikut Tax Amnesty, Pemilik Modal Yakin ke Pemerintah

Pengamat menilai Indonesia paling sukses melaksanakan tax amnesty di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini tengah menjalankan program tax amnesty atau pengampunan pajak untuk periode III. Ini menjadi periode terakhir bagi wajib pajak yang ingin diampuni pajaknya.

Hanya saja pencapaian dana tebusan tax amnesty pada periode II ini tak setinggi pada periode I. Maklum saja, pada periode I, tarif tebusan lebih rendah dibanding periode II dan III.

Meski begitu, masyarakat diminta untuk tidak melihat tax amnesty ini hanya dari sisi nominalnya saja, melainkan dari kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah‎.

"Mohon maaf, sebelumnya itu investor banyak tidak percaya kepada pemerintah, tapi sekarang, saya pikir pemilik dana besar itu semua sudah ikut Tax Amnesty. Ini bukti kalau mereka percaya ke pemerintah," kata Cheif Equity Strategist Deutsche Bank Heriyanto Irawan di Kantor Kepala Staf Presiden, Jumat (6/1/2017).

Dia menambahkan, meski belum semua wajib pajak mengikuti program pengampunan pajak ini, namun dari sisi nominalnya, tax amnesty yang dijalankan Indonesia menjadi paling sukses di dunia. Ini yang harus disyukuri.

Dengan kepercayaan para investor kepada pemerintah tersebut, Heri menyatakan, ini bisa menjadi modal utama Indonesia dalam membangun ekonomi lebih cepat, terutama dalam hal infrastruktur.

Heri menambahkan, satu hal penting dalam tax amnesty tersebut adalah basis pajak yang bertambah. Dengan begitu, potensi pajak pemerintah ke depan akan lebih baik.

"Diakui belakang ada gejolak politik, tapi kita juga tahu bagaimanapun juga pasar modal pakai skenario. Kita skenarionya pemerintah Jokowi bisa atasi masalah ini," tutur dia. (Yas)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.