Sukses

Top 3: Bunker Mewah Persembunyian Orang Kaya

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (8/1/2016):

Liputan6.com, Jakarta Berbicara mengenai kiamat tentunya sangat menyeramkan, namun hal ini juga dapat menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan. Tak ada yang tahu jelas bagaimana kiamat nanti, bisa saja ditandai dengan perang nuklir atau yang lainnya. Banyak cara aneh yang dilakukan orang-orang untuk menghadapi kiamat, tak terkecuali dengan Vivos Group.

Vivos Group memiliki pengembangan baru, Vivos xPoint, yang disebut sebagai komunitas penanti kiamat terbesar di dunia. Perusahaan yang berlokasi di California ini, membangun dan memelihara tempat penampungan berbenteng raksasa. Keluarga berpenghasilan tinggi dapat membeli ruang dan menghadapi kiamat.

Artikel mengenai bunker mewah persembunyian orang kaya ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (8/1/2016):

1. Mengintip Bunker Mewah Persembunyian Orang Kaya Saat Kiamat

Vivos Group membangun dan memelihara tempat penampungan berbenteng raksasa. Keluarga berpenghasilan tinggi dapat membeli ruang dan menghadapi kiamat.

"Ini adalah tempat di mana Anda ingin berada ketika SHTF," menurut keterangan dari Vivos Group. Tidak ada yang menyebut xPoint sebagai rumah dulu.

Jumlah bunker pada properti ini tak hanya puluhan, melainkan tersedia dalam ratusan, tepatnya ada 575 bunker yang tersedia. Lokasinya sendiri terletak di Dakota Selatan.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Gubernur BI Sempat Khawatir soal Isu Kenaikan Pajak Kendaraan

Merebaknya isu kenaikan pajak kendaraan membuat masyarakat khawatir, tak terkecuali Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Lantaran jika itu terjadi akan berdampak pada tekanan inflasi.

Namun, hal tersebut sudah diklarifikasi oleh pemerintah. Agus mengaku lega dengan keterangan tersebut.

"Kita juga mengikuti. Tidak, saya rasa tidak. Tadinya saya khawatir penyesuaian harga STNK itu nanti akan menekan inflasi, ternyata sudah diklarifikasi bukan pajak STNK yang naik saya tidak khawatir dengan itu," kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. 2017, Menteri Susi Bakal Angkat Harta Karun Bawah Laut di Natuna

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berencana mengangkat harta karun bawah laut atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di perairan Natuna pada 2017. Lokasi ini disebut-sebut yang merupakan titik kapal tenggelam paling favorit para penjarah ilegal.

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Nasfri Adisyahmeta Yusar mengatakan, program prioritas KKP adalah meningkatkan pengawasan di 3 lokasi titik BMKT pada 2017.

"Program pengawasan BMKT kita tahun ini di 3 lokasi, yakni Pulau Natuna, Selayar, dan Bangka Belitung karena daerah-daerah ini rawan penjarahan," kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini