Sukses

Top 3: 18 Ruas Tol Bakal Beroperasi pada 2017

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Senin 9 Januari 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 18 ruas tol siap beroperasi pada 2017 ini. Ruas-ruas tol tersebut baik yang dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, salah satu ruas tol yang akan diresmikan di tahun ini‎ yaitu Semarang-Solo seksi III (Bawen-Salatiga). Ruas tol sepanjang 17,6 km ini mulai dibangun pada pertengahan 2015 lalu.

"Di 2017 ini ada beberapa peresmian ruas, seperti di Bawen-Salatiga 17 km," ujar dia seperti ditulis Minggu 8 Januari 2017.

Basuki juga mengaku optimistis ruas tol Trans Jawa yang tengah digenjot pembangunannya akan tersambung seluruhnya di 2018. Hal ini sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah.

Artikel daftar 18 ruas tol bakal beroperasi pada 2017 telah menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Senin (9/1/2017):

1. 18 Ruas Tol Bakal Beroperasi di 2017, Ini Daftarnya

Sebanyak 18 ruas tol siap beroperasi pada 2017 ini. Ruas-ruas tol tersebut baik yang dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, salah satu ruas tol yang akan diresmikan di tahun ini‎ yaitu Semarang-Solo seksi III (Bawen-Salatiga). Ruas tol sepanjang 17,6 km ini mulai dibangun pada pertengahan 2015 lalu.

"Di 2017 ini ada beberapa peresmian ruas, seperti di Bawen-Salatiga 17 km," ujar dia seperti ditulis Minggu 8 Januari 2017.

Basuki juga mengaku optimistis ruas tol Trans Jawa yang tengah digenjot pembangunannya akan tersambung seluruhnya di 2018. Hal ini sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah. Berita selengkapnya baca di sini

2. Beredar Meme Biaya Urus STNK Naik, Ini Klarifikasi Menko Darmin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meluruskan beredarnya meme dan berita keliru tentang kenaikan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terkait biaya pengurusan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Menurut Darmin, pemberitaan tersebut seolah-olah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan kembali Peraturan Pemerintah (PP) yang sudah diteken. PP yang dimaksud adalah PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) tertanggal 6 Desember 2016.

"Yang terjadi adalah pada hari pertama berita itu muncul, saya ditanya wartawan. Saat itu, saya baru bertemu

Presiden di Istana. Saya ditanya, pak Menko ini naik lho sekian kali lipat. Waduh, saya belum mengerti itu," kata Darmin dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu 8 Januari 2017. Berita selengkapnya baca di sini

3. 7 Negara dengan Ekspektasi Gaji Terendah di Dunia, RI Masuk?

Bagi orang yang sedang mencari pekerjaan, mereka pasti memiliki ekspektasi sendiri akan gaji yang diterima. Hal ini biasanya banyak dialami bagi para mahasiswa lulus. Lewat kemampuan yang dimilikinya, mereka ingin untuk bisa mendapat pekerjaan dengan gaji sesuai.

Lembaga konsultan HR Univesum baru saja merilis laporan tahunannya tentang rentang ekpektasi gaji di setiap negara. Data tersebut diambil dari hasil survei 580 ribu mahasiswa jurusan bisnis dan teknik yang baru lulus di 57 negara berbeda.

Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan ekspektasi gaji paling rendah bagi penduduk lulusan perguruan tinggi. Berapa gaji per bulan yang diharapkan?Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini