Ada Modal Rp 3 Triliun, 2 Juta Rumah Tangga Akan Nikmati Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan ada penambahan 2 juta rumah tangga yang akan mendapatkan pasokan listrik baru pada 2017.

Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, target pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) mencapai 92,7 persen pada tahun ini. Dengan begitu ada tambahan dua juta rumah tangga yang baru mendapatkan listrik.

"92,7 persen karena ada pertumbuhan penduduk 1,7 persen ada 2 juta pelanggan baru," kata Jarman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (9/1/2017).

Jarman mengungkapkan, pencapaian target rasio elektrifikasi tersebut didukung dengan adanya program listrik desa. Anggaran untuk program tersebut sebesar Rp 3 triliun pada 2017, berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Sekarang modelnya beda, dulu melalui DIPA. Sekarang melalui PMN, tahun kemarin Rp 3 triliun, sekarang kira-kira segitulah," ucap dia.

Jarman menuturkan, rasio elektrifikasi kian meningkat tiap tahun. Dari rasio elektrifikasi mencapai 88,30 persen pada 2015 menjadi 90,15 persen pada 2016. Ini dengan tambahan pasokan listrik 4.128 mega watt (MW).

"Contoh kemari kita punya 88,30 persen dengan Rp 3 triliun. Kami naikan jadi 90,35 persen. Hitungan lebih tepatnya kalau rasio elektrifikasi ‎rumah tangga‎," tutur Jarman.