Sukses

Top 3: Negara dengan Ekspektasi Gaji Terendah

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (9/1/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang yang sedang mencari pekerjaan, mereka pasti memiliki ekspektasi sendiri akan gaji yang diterima. Hal ini biasanya banyak dialami bagi para mahasiswa lulus. Lewat kemampuan yang dimilikinya, mereka ingin untuk bisa mendapat pekerjaan dengan gaji sesuai.

Lembaga konsultan HR Univesum baru saja merilis laporan tahunannya tentang rentang ekpektasi gaji di setiap negara. Data tersebut diambil dari hasil survei 580 ribu mahasiswa jurusan bisnis dan teknik yang baru lulus di 57 negara berbeda.

Artikel mengenai tujuh negara dengan ekspektasi gaji terendah di dunia menjadi salah satu artikel yang yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (9/1/2017):

1. 7 Negara dengan Ekspektasi Gaji Terendah di Dunia, RI Masuk?

Lembaga konsultan HR Univesum baru saja merilis laporan tahunannya tentang rentang ekpektasi gaji di setiap negara. Data tersebut diambil dari hasil survei 580 ribu mahasiswa jurusan bisnis dan teknik yang baru lulus di 57 negara berbeda.

Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan ekspektasi gaji paling rendah bagi penduduk lulusan perguruan tinggi. Berapa gaji per bulan yang diharapkan?

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Mau Jalani Bisnis Tanpa Modal? Ini 6 Pilihan yang Bisa Dicoba

Sukses menjalankan bisnis ternyata tidak harus dimulai dengan menggelontorkan modal dalam jumlah besar. Nyatanya, banyak peluang usaha yang bisa dimulai dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber daya yang ada.

Tak menutup kemungkinan, memulai bisnis dengan hal kecil bisa membuat Anda sukses besar. Apa saja peluang bisnis yang bisa Anda coba?

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Menhub Cek Proyek LRT Jabodetabek, Ini Hasilnya

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah meninjau kemajuan pembangunan kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodetabek. Hasilnya, pembangunan kereta rute Cawang-Cibubur (14,5 Kilometer) sudah mencapai 17 persen dan diapresiasi karena menggunakan teknologi precast yang baru dipakai oleh beberapa negara di Asia.

Dalam kunjungan kerja ke proyek LRT KM 13 Tol Jagorawi yang digarap PT Adhi Karya Tbk, Menhub Budi Karya didampingi Direktur Utama (Dirut) Adhi Karya, Budi Harto, dan Anggota Komisi V DPR RI, Nusyirwan.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini