Sukses

Top 3: Benda yang Harus Ada dalam Dompet Biar Hemat

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (11/1/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Istilah dompet kosong atau dompet tipis digunakan untuk menyebut keadaan di mana seseorang tidak punya uang. Dompet memang menjadi benda yang hampir selalu di bawa kemana-mana.

Sebaiknya Anda jangan hanya gunakan dompet untuk menghabiskan uang, tapi juga untuk berhemat. Salah satunya adalah menyimpan benda-benda tertentu di dalam dompet kesayangan Anda.

Artikel mengenai benda yang harus dibawa di dalam dompet agar bisa melakukan penghematan menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (11/1/2017):

1. 5 Benda Ini Harus Ada di Dalam Dompet Biar Hemat

Selama ini membawa banyak uang tunai dianggap sebagai biang permborosan. Padahal di tengah penggunaan uang plastik yang semakin umum, membawa uang tunai secukupnya saat pergi justru membuat lebih hemat.

Alasannya karena secara psikologis, Anda akan lebih bersalah membelanjakan uang tunai daripada menggesek kartu. Sedangkan jika berbelanja menggunakan ATM atau kartu kredit, Anda akan berpikir uang uang banyak atau bayar nanti.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Cara Cetak Lebih Banyak Uang Buat Pekerja Lepas

Tidak harus datang ke kantor dan tidak terikat dengan jadwal kerja Nine to Five adalah beberapa alasan seseorang lebih memilih menjadi freelancer daripada karyawan.

Menjadi pekerja lepas atau biasa disebut freelancer memang memiliki keistimewaan tersebut. Namun profesi ini juga memiliki kekurangan karena tidak mendapatkan asuransi dari kantor dan penghasilan tidak tetap.

Meski tidak memiliki penghasilan tetap, sangat mungkin untuk menghasilkan uang lebih banyak daripada saat menjadi karyawan. Gunakan tips berikut untuk menjadi superstar freelancer.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Pengembang Ini Tawarkan Apartemen Kelas Menengah di Pasar Rebo

Kebutuhan akan hunian kelas menengah di Jakarta cukup tinggi. Hal tersebut yang mendasari PT Sindeli Propertindo Abadi untuk meluncurkan proyek JKT Living Star. Dalam proyek ini, Sindeli Propertindo mengembangkan apartemen dengan harga di kisaran Rp 260 juta.

Direktur Sindeli Propertindo Abadi Huang De Xin menjelaskan, proyek ini berlokasi di kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur, dengan nilai investasi lebih dari US$ 150 juta. Pasar Rebo merupakan lokasi strategis yang ada di antara kawasan UI, Cibubur, Ciracas dan Depok.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini