Sukses

Bursa Asia Bergerak Variatif

Investor pun masih wait and see kebijakan ekonomi yang akan dilakukan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asia bergerak variatif terimbas pelemahan dolar. Investor pun masih wait and see kebijakan ekonomi yang akan dilakukan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (13/1/2017), selain itu, investor juga menunggu data perdagangan China dan pendapatan dari 3 bank terbesar Amerika Serikat.

Ekuitas Australia dan Korea Selatan terjerembab, sementara saham Jepang berfluktuasi. Yen melemah, memangkas penguatan mingguan sejak Juli. Sementara dolar sempat berada di level tinggi setelah menyentuh level terendah hampir sebulan di Kamis kemarin.

Pekan ini pasar bergerak aktif sejak pemilihan Donald Trump sebagai Presiden, Jumat ini, pasar akan melihat rilis dari data ekspor dari China dan laporan penjualan ritel AS pada masa liburan.

MSCI Asia pasifik kehilangan 0,4 persen pada pukul 09.29 waktu Tokyo, dengan jumlah yang hampir sama antara saham yang naik dan turun. Sementara Japan topix naik kurang dari 0,1 persen.

Indeks Selandia Baru ASX 200 turun 0,8 persen dan Indeks Korea Selatan Kospi juga turun 0,5 persen.

S&P 500 tergelincir 0,2persen dan indeks saham Eropa kehilangan 0,7 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.