Sukses

Sektor Keuangan Bikin Wall Street Bervariasi

Sektor saham keuangan naik 0,8 persen sehingga mendorong kenaikan indeks saham S&P 500. Sedangkan indeks saham Dow Jones dan Nasdaq melemah.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi dengan indeks saham S&P 500 mencatatkan kenaikan didorong sektor saham keuangan. Pernyataan pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Janet Yellen soal kenaikan suku bunga secara bertahap sangat masuk akal mempengaruhi wall street.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones turun 22,05 poin atau 0,11 persen ke level 19.804,72. Indeks saham S&P 500 menguat tipis 3,98 poin atau 0,18 persen ke level 2.271,87. Sedangkan indeks saham Nasdaq mendaki 16,93 poin atau 0,31 persen ke level 5.555,65.

Sektor saham keuangan mengangkat indeks saham S&P 500 sekitar 0,8 persen. Kenaikan sektor saham keuangan didorong saham Bank of America naik dua persen, dan catatkan penguatan terbesar di indeks saham S&P 500. Sedangkan saham Goldman Sachs melemah 1,7 persen.

Sektor saham keuangan reli sejak November 2016 seiring harapan kenaikan suku bunga the Fed dan pemangkasan aturan di bawah presiden terpilih AS Donald Trump. Sedangkan indeks sektor saham energi S&P 500 turun 0,7 persen didorong penurunan harga minyak.

Bursa saham AS cenderung reli sejak pemilihan umum AS. Namun, reli bursa saham AS terbatas dalam beberapa pekan terakhir seiring investor menunggu janji kampanye presiden terpilih AS Donald Trump. Investor berharap dapat melihat rencana Donald Trump selanjutnya usai pelantikan pada Jumat pekan ini.

"Masih ada keraguan tentang pemerintahan baru. Ada risiko yang belum ada. Pasar masih menunggu kebijakan ekonomi, arah dan sebagainya," ujar Paul Nolte, Manajer Investasi Kingsview Asset Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (19/1/2017).

Saham-saham yang pengaruhi pergerakan pasar antara lain saham UnitedHealth menguat 1,8 persen ke level US$ 157,74 usai laporan kinerja. Saham Target merosot 5,8 persen. Sedangkan saham Qualcomm naik 1,5 persen sehingga mendorong indeks saham Nasdaq. Volume perdagangan saham tercatat 6,2 miliar saham di bursa saham AS. Angka ini di atas rata-rata harian sekitar 6,1 miliar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.