Sukses

Kerugian Pedagang Akibat Kebakaran Pasar Senen Capai Rp 101 M

Kebakaran Pasar Senen Jakarta Pusat pagi ini kian menambah daftar panjang pasar tradisional di Indonesia yang terlalap api.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Pasar Senen Jakarta Pusat pada pagi ini kian menambah daftar panjang pasar tradisional di Indonesia yang terbakar. Akibat kebakaran tersebut‎, total kerugian yang alami pedagang diperkirakan mencapai Rp 101,2 miliar.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI‎) Abdullah Mansuri‎ mengatakan, hal ini seperti alarm peringatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan atas potensi terjadinya kebakaran, terutama di pasar-pasar besar di seluruh Indonesia. Menurut data yang dihimpun oleh DPP IKAPPI sejak 1974, Pasar Senen telah 8 kali terbakar.

"Belum lekang dalam ingatan kita terjadi kebakaran besar di wilayah yang sama di pasar senen yang terjadi pada tanggal 25 dan 26 April 2014 di blok III yang menghanguskan kurang lebih 3.000 kios," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Pada kebakaran hari ini, ‎lanjut Mansuri, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta Sementara ini total jumlah kios yang terbakar 1.012 kios terbakar. Sementara kerugian pedagang ditaksir sementara sebesar Rp 101,2 miliar.

"Namun kami pastikan bahwa kerugian yang timbul tidak kecil dan masih bisa bertambah sampai api benar benar bisa dipadamkan. Maka dari itu harus ada langkah cepat dari pemerintah daerah agar nasib para pedagang di Pasar Senen tidak semakin terpuruk," kata dia.

Terkait penyebab kebakaran, Mansuri menyatakan pihaknya masih menggali informasi dan data lebih mendalam. Saat ini tim investigasi dari DPP IKAPPI bersama pedagang tengah turun langsung ke Pasar Senen guna ikut melakukan pemadaman dan mengumpulkan data serta informasi dari saksi mata terkait musibah kebakaran pasar tersebut. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.