Sukses

Menteri Susi Lantik Eko D Asmadi, Dirjen PSDKP yang Baru

Pengangkatan Eko sebagai eselon 1 di lingkungan KKP menggantikan Asep Buhanudin.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik Eko Djalmo Asmadi sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)‎ Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). Pengangkatan Eko sebagai eselon 1 di lingkungan KKP menggantikan Asep Buhanudin.

Dalam sambutannya, Susi mengatakan, Eko diharapkan memberikan penyegaran dan visi yang lebih terarah di Direktorat Jenderal PSDKP. Terlebih lagi, ada banyak tugas berat yang harus dikerjakan Eko, seperti memerangi tindak pencurian ikan.

"Saya berharap bapak membawa kesegaran baru karena bapak pendatang baru. Tapi kami ingin bapak membawa semangat, kedisiplinan, ketertiban, dan semangat pejuang dari angkatan laut," ujar dia di Kantor KKP, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

‎Dia menjelaskan, pendekatan atas pemberantasan illegal fishing di Indonesia telah memberikan hasil luar biasa. Hal ini memberikan satu gambaran di mana Indonesia mempunyai harapan untuk menjadikan laut sebagai masa depan sesuai visi pemerintah.

Pemerintah, lanjut Susi, juga mempunyai misi menjadikan bangsa Indonesia yang berorientasi pada pembangunan di sektor kelautan. Dengan membangun dari laut diharapkan akan mengubah pola pembangunan yang selama ini hanya Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.

"Kami di KKP dan aparatur sipil yang ada semua telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengabdi mengerjakan program KKP selama 2 tahun ini, di masa pemerintahan Jokowi-JK Banyak yang telah kita lakukan namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata dia.

Susi berharap, Eko dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan demikian, generasi Indonesia di masa mendapat dapat menikmati kekayaan lautnya sendiri.

"Pesan Pak Presiden menjadikan laut masa depan bangsa bukan kata sederhana. Itu berarti laut harus kita jaga untuk tetap banyak ikannya dan bisa diambil turun temurun, dari generasi ke generasi," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.