Sukses

Wall Street Kompak Menguat Dipicu Perintah Eksekutif Donald Trump

Saham-saham Amerika Serikat naik pada penutupan perdagangan Selasa.

Liputan6.com, Jakarta Saham-saham Amerika Serikat naik pada penutupan perdagangan Selasa. Kenaikan dipicu oleh perintah eksekutif dari Presiden AS Donald Trump.

Saham-saham bahan baku naik lebih dari 2,5 persen. Sementara S&P 500 naik 0,66 persen, menyentuh rekor perdagangan harian ditopang 8 sektor material naik paling besar. Tembaga untuk pengiriman Maret naik lebih dari 2 persen, sementara platinum dam paladium lebih dari 2 persen.

"Saya rasa kenaikan tertinggi di pasar adalah karena perintah eksekutif dari Gedung Putih," ujar Art Hogan, Kepala Pasar Strategis di Wunderlich Securities dilansir dari CNBC, Rabu (25/1/2017).

Donald Trump memberikan arahan yang akan mempermudah TransCanada untuk membangun jaringan pipa Keystone XL dan untuk Energy Transfer Partners untuk membangun porsi pipa Dakota Access.

Dow Jones Industrial Average naik 112 poin, di mana IBM memberikan kontribusi terbesar. Nasdaq Composite naik 0,9 persen, mencatatka rekor perdagangan harian.

Secara rinci, Dow Jones naik 112,86 poin ke level 19.912,71 atau naik 0,57 persen. Sementara S&P 500 naik 14,87 poin atau 0,66 persen ke level 2280,07.

Kemudian Nasdaq Composite Indeks naik 48,01 poin atau 0,86 persen ke level 5.600,96.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini