Sukses

Top 3: Perbandingan Pembangunan Indonesia dengan Malaysia

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (27/1/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur transportasi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang aman, nyaman dan murah.

Wakil Presiden‎ RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan, jangan pernah membandingkan proyek pembangunan di Indonesia dengan tetangga, seperti Malaysia. Sebab menurut dia, dari jumlah penduduk Indonesia dan Malaysia sudah jauh berbeda.

Artikel mengenai permintaan dari wakil presiden RI untuk tidak membandingkan pertumbuhan infrastruktur di Indonesia dengan Malaysia tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (27/1/2017):

1. JK: Jangan Bandingkan Pembangunan RI dengan Malaysia

Wakil Presiden‎ RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan, jangan pernah membandingkan proyek pembangunan di Indonesia dengan tetangga, seperti Malaysia. Sebab menurut dia, dari jumlah penduduk Indonesia dan Malaysia sudah jauh berbeda.

"Lebih sulit membangun infrastruktur di sini dibandingkan di Malaysia yang penduduknya cuma 30 juta jiwa. Itu sama dengan penduduk Jawa Barat. Itu lebih mudah diatur. Orang suka membandingkan tapi tidak apple to apple," ujar dia.

Berita selengkapnya di sini.

2. Cek Lowongan Pegawai Non-PNS Terbaru di Lembaga Negara

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) kembali membuka kesempatan berkarier bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi Staf Fasilitasi Pelatihan PBJ. Pendaftaran lowongan kerja pegawai non-PNS tersebut dibuka hingga 27 Januari 2017.

Berikut ruang lingkup pekerjaan, kualifikasi bagi pelamar kerja, persyaratan berkas lamaran, dan tata cara pendaftaran untuk menjadi Pegawai non-PNS

Berita selengkapnya di sini.

3. BTN dan Perumnas Jual Rumah Rp 75 Juta, Ini Spesifikasinya

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan Perum Perumnas akan menjual rumah dengan harga Rp 75 juta. Rumah ini bakal diperuntukan untuk pekerja informal dengan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) mikro. Seperti apa spesifikanya?

Direktur Produksi Perumnas Kamal Kusmantoro menerangkan, untuk mewujudkan rumah harga Rp 75 juta memperhitungkan harga tanah, bangunan, dan fasilitas. Menurut dia, harga tersebut masuk hitungan untuk tanah Perumnas yang ada di Jonggol, Bogor.

Dia menerangkan, rumah ini berupa tipe 21 dengan luas lahan 60 meter persegi.

Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini