Sukses

Top 3: Bisnis yang Meredup di 2017 Menurut Ramalan Fengshui

Menurut Fengshui China, ada sejumlah bisnis yang bakal berkilau dan sebaliknya meredup pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki Tahun Ayam Api ini, semua menginginkan hal yang terbaik dalam hidupnya. Salah satunya soal bisnis.

Menurut Fengshui China, ada sejumlah bisnis yang bakal berkilau dan sebaliknya meredup pada tahun ini.

Artikel perihal bisnis ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (31/1/2017):

1. Bisnis Ini Akan Meredup di 2017 Menurut Ramalan Fengshui

Di setiap pergantian tahun, setiap orang selalu memiliki harapan akan hidup, keuangan dan bisnis yang lebih baik termasuk pada pergantian tahun baru China atau yang lebih dikenal dengan Imlek.

Namun sayangnya, pada tahun Ayam Api ini, tidak semua bisnis dan usaha akan cemerlang. ‎ 

Berita selengkapnya di sini.

2. Berumur Ribuan Tahun, Ini 5 Perusahaan Paling Tua di Dunia

Kesuksesan sebuah bisnis bisa terukur dari lamanya eksistensi bisnis tersebut beroperasi. Bukan hanya satu atau dua tahun lamanya, ada beberapa bisnis ternyata yang telah sukses menjelma menjadi perusahaan besar dan bertahan hingga beratus tahun lamanya.

Apa saja nama perusahaan-perusahaan tertua di dunia tersebut? Berikut ulasannya melansir laman oddee.com, Senin (30/1/2017). Berita selengkapnya di sini.

3. BTN Tawarkan Kredit Rumah Seharga Rp 75 Juta, Cicilan Bisa Harian

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, mulai awal Februari akan meluncurkan produk baru yaitu KPR Mikro. Produk ini menawarkan pembiayaan KPR untuk rumah seharga Rp 75 juta.

Sedikit berbeda dengan KPR konvensional yang selama ini menjadi kekuatan bisnis BTN, KPR Mikro ini nantinya menyasar para masyarakat informal yang tergabung dalam sebuah paguyuban atau komunitas.

"Nantinya paguyuban sebagai kelompok yang membantu dan bertindak sebagai agen," kata Direktur Consumer BTN Handayani saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (30/1/2017). Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.