Sukses

Laju IHSG Bakal Variatif Cenderung Tertekan

Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variatif dengan kecenderungan tertekan.

Liputan6.com, Jakarta Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variatif dengan kecenderungan tertekan. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran 5.238 dan resistance 5.330.

IHSG susut 8,59 poin ke level 5.294,10 pada perdagangan saham kemarin. Padahal, sepanjang sesi IHSG bergerak di zona hijau.

"Indeks sektor industri dasar menjadi yang terdalam mengalami aksi jual dengan 0,93 persen sedangkan indeks sektor pertanian manjadi penopang optimisme pasar dengan naik 2,05 persen," kata dia.

Investor asing melakukan jual bersih sebanyak Rp 405,84 miliar. Itu dilakukan untuk antisipasi data ekonomi seperti inflasi.

"Investor asing pun berbalik tercatat net sell cukup besar di level Rp 405,84 miliar," tandas dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. Adapun rentang support 5.280 dan resistance 5.330.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini