Sukses

Latte Factor, Bikin Gaji Anda Tak Pernah Sisa di Akhir Bulan

Pernahkah Anda merasa bahwa gaji yang Anda dapat setiap bulan tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasa bahwa gaji yang Anda dapat setiap bulan tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?Meskipun ada kenaikan gaji tetapi Anda tetap merasa bahwa pendapatan Anda kurang.

Bisa jadi itu bukan karena gaji Anda kecil tetapi kebih kepada Anda terlalu banyak pengeluaran kecil untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan namun dilakukan berulang kali.

Direktur Retail Banking Permata Bank Bianto Surodjo menjelaskan, kebiasaan tersebut bisa juga disebut dengan Latte Factor. Istilah ini dikemukakan oleh penulis finansial David Bach.

"Orang Jakarta biasanya beli kopi seharga Rp 30 ribu, padahal kadang tak begitu membutuhkan kopi atau bisa juga butuh kopi tapi tak perlu seharga itu. Itulah yang disebut dengan Latte Factor," jelas dia seperti ditulis Sabtu (4/2/2017).

Psikolog Anjeng Raviando menambahkan, Latte Factor banyak dialami oleh generasi millennials yang dari kecil sudah dimanjakan dengan kecanggihan teknologi diikuti dengan tren yang sedang berlangsung.

Kebiasaan ini membuat generasi millenials tidak dapat menahan keinginannya untuk mendapatkan sesuatu secara cepat tanpa pikir panjang. "Akibatnya, mereka kerap mengeluarkan uang untuk barang-barang sekedar untuk memuaskan nafsu atau mengikuti tren yang sedang berlangsung.” jelas dia.

Bianto melanjutkan, di industri perbankan pun juga ada Latte Factor. Ia menjelaskan, adanya biaya administrasi, biaya transfer ke bank lain, biaya tarik tunai di ATM bank lain juga bisa disebut dengan Latte Factor. Ia pun menghitung, jika biaya administrasi rekening setiap bulan sekitar Rp 15 ribu maka satu tahun akan berkisar Rp 180 ribu. 

Selanjutnya biaya transfer ke bank lain jika diilustrasikan setiap bulan sebanyak empat kali dengan biaya Rp 7.500 maka satu bulan akan menghabiskan Rp 30 ribu dan satu tahun mencapai Rp 360 ribu. Jika keduanya digabung maka salam satu tahun seseorang akan kehilangan dana Rp 540 ribu. 

Oleh sebab itu, Bianto menyarankan agar nasabah memilih bank yang bisa menawarkan rekening tabungan yang bisa memberikan berbagai fasilitas tetapi tidak menarik biaya yang terlalu besar akau bahkan jika bisa bebas biaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini