Sukses

Harga Cabai Rawit Merah Mahal, Warga Diminta Konsumsi Jenis Lain

Mendag Enggartiasto Lukita menilai rasa pedas dari cabai rawit hijau dan keriting merah tidak kalah dengan cabai rawit merah.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk mulai mengonsumsi cabai
rawit hijau dan keriting merah sebagai pengganti cabai rawit merah. Ini seiring masih mahalnya harga cabai rawit merah yang masih di atas Rp 100 ribu per kilogram (kg).

Imbauan ini disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto
Lukita usai Jalan Sehat dan Cinta Produk Indonesia di Parkir Timur
Senayan, Jakarta, Minggu (5/2/2017).

"Mari kita makan cabai rawit hijau. Kalau merahnya bisa dengan cabai
keriting merah," harap Enggar.

Menurutnya, rasa pedas dari cabai rawit hijau dan keriting merah tidak
kalah dengan cabai rawit merah. "Beda tidak rasanya? tidak. Jadi
masyarakat makanlah cabai itu," kata dia.

Enggar memang sempat mempertanyakan kenapa terus mendapatkan pertanyaan perihal harga cabai rawit merah yang masih tinggi di pasaran.

"Kenapa hanya itu (cabai rawit merah) saja yang ditanyakan. Itu satu komponen dari 4 jenis cabai yang menyumbang inflasi sangat kecil sekali, dua digit di bawah nol," ia menerangkan.

Dia pun menilai kondisi cuaca yang mendorong harga cabai rawit merah tetap bertahan di atas Rp 100 ribu per kg.

"Ini cuacanya hujan, bagaimana kita mau melawannya. Kita dorong
semuanya, tapi memang ada beberapa yang tidak bisa dilawan karena
faktor alam," tegas Enggar. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.