Sukses

Awas, Jangan Pernah Bohong 5 Hal Ini dalam CV

Tak sedikit kandidat pekerja yang sering memasukkan informasi berlebihan di CV yang mereka kirim.

Liputan6.com, Jakarta - Kunci kesuksesan seseorang dalam mendapat pekerjaan terletak pada curriculum vitae (CV) yang ia berikan pada pihak HRD perusahaan. CV ini nantinya akan dipakai sebagai bahan penilaian akan kemampuan kandidat pekerja tersebut.

Tak sedikit kandidat pekerja yang sering memasukkan informasi berlebihan di CV yang mereka kirim. Alih-alih mendapat pekerjaan yang diinginkan, mereka justru tidak akan diterima di perusahaan impian.

Berikut lima hal yang sebaiknya selalu Anda katakan jujur dalam CV melansir laman Cheatsheet.com, Kamis (9/2/2017):

1. Sertifikasi dan kemampuan non formal

Beberapa kandidat pekerja mungkin pernah mengikuti beberapa pelatihan non-formal dan mendapat sertifikasi. Hal ini tentu bisa dicantumkan dalam CV yang Anda miliki.

Namun perlu Anda ingat, setiap kemampuan non-formal yang dimasukkan dalam CV tentulah harus merupakan kemampuan yang Anda benar-benar miliki. Jangan pernah menuliskan kemampuan fiktif dalam CV yang Anda miliki.

2. Deskripsi pekerjaan

Hal lain yang tidak boleh sembarangan ditulis dalam CV adalah penjelasan dari tiap posisi pekerjaan yang pernah Anda dapat. Survei menemukan beberapa kandidat pernah mencoba untuk memasukkan penjelasan yang tidak relevan dengan pekerjaan sebelumnya. Hal ini justru akan menurunkan citra Anda di mata HRD.

3. Waktu bekerja

Penjelasan waktu pekerjaan juga menjadi salah satu hal yang pasti dicantumkan dalam CV. Waktu bekerja bisa menjadi tolak ukur HRD untuk menilai bagaimana pengalaman Anda saat bekerja. Bohong hal ini akan berpengaruh besar bagi kemajuan karier yang dimiliki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nama posisi pekerjaan

 

4. Nama posisi pekerjaan

Setiap perusahaan memiliki nama tersendiri bagi setiap posisi pekerjaan. Anda harus mencantumkan hal ini dengan jelas agar pihak perusahaan yang Anda lamar pun bisa membayangkan tugas dan kewenangan yang sebelumnya Anda miliki.

5. Riwayat pendidikan

Memiliki pengalaman duduk di bangku perguruan tinggi tentu akan membuat Anda lebih mudah mendapat pekerjaan yang diinginkan. Tapi, bukan berarti hal ini bisa Anda cantumkan secara sembarangan dalam CV.

Survei mengungkap sebanyak 28 persen kandidat pekerja pernah berbohong akan riwayat pendidikan yang dilaluinya. Kalau sudah begini, tingkat kepercayaan perusahaan terhadap Anda pun akan menurun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini