Sukses

Tawarkan Investasi RI, Bank Mandiri Kumpulkan Investor 24 Negara

Dirut Bank Mandiri Kartika W menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi daya tarik bagi para pemilik dana di luar dan dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri mengadakan Mandiri Investment Forum 2017 di Hotel Fairmount, Senayan, Jakarta pada Rabu (8/2/2017). Dalam acara ini setidaknya menghadirkan 600 investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"‎Kami bawa calon investor dari 24 negara, kami akan tawarkan peluang investasi serta sektor lainnya seperti pariwisata, dan lain sebagainya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Hotel Fairmount.

Kartika yang akrab disapa Tiko ini menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilik dana di luar negeri dan dalam negeri, di tengah kondisi global yang tidak pasti.

Untuk itu, konsep penawaran investasi yang diadakan Bank Mandiri ini dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Tiko menjelaskan, acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Mandiri Sekuritas dan didukung leh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Tak hanya itu, dalam acara ini juga ada pendatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Mandiri dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk membantu meningkatkan investasi pada industri kreatif.

"Kami menyadari bahwa industri kreatif domestik, terutama inovasi pemanfaatan teknologi informasi, memiliki potensi bisnis yang sangat besar dan mampu bersaing di tingkat interbnasional. Untuk itu mereka perlu terus didukung sehingga dapat menjadi magnet bagi para investor yang tertarik pada bisnis ini," papar Tiko.

Selain mempertemukan investor, dukungan Bank Mandiri dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi diantaranya dengan membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia.

Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp 57,3 triliun, dari total komitmen sebesar Rp 104,6 triliun yang dialokasikan pada pembangunan pelabuhan laut, bandar udara, pembangkit listrik serta jalan tol. (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini