Sukses

BI Tetap Beroperasi Saat Pilkada 2017

BI dukung pelaksanaan Pilkada dengan memberikan kesempatan bagi pegawai BI untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan akan tetap beroperasi secara normal pada hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pilkada sendiri akan dilakukan serentak di 7 provinsi dan 94 kota/kabupaten pada 15 Februari 2017.

"Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Indonesia untuk senantiasa melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam melaksanakan tugasnya di bidang sistem pembayaran," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia‎ Tirta Segara dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2017).

Tirta menyebutkan, Bank Indonesia mendukung pelaksanaan Pilkada dapat berjalan optimal, dengan memberikan kesempatan bagi Pegawai Bank Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan, perdagangan saham tetap buka selama kliring berjalan.

"Selama kliring jalan harusnya iya (buka). Kecuali ada Keppres," ujar Tito saat dihubungi Liputan6.com.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi atau rakor, membahas tentang persiapan terakhir jelang pemungutan suara pilkada 2017.

Rakor ini dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negera (BIN) Budi Gunawan.

Hadir juga Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kejaksaan Agung (Kejagung), Mahkamah Agung (MA), dan partai politik.

"Hal-hal yang baru dalam pilkada serentak 2017 ini adalah penggunaan E-KTP (KTP elektronik) sebagai syarat memilih, pengaturan kolom kosong dalam daftar surat suara, dan legal standing pemantau sebagai pihak yang dapat mengajukan gugatan pada pilkada," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro.

Juri menjelaskan, sebanyak 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada 2017 terdiri dari tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Sedangkan, persiapan logistik secara umum sudah selesai.

"Logistik secara umum sudah hampir 100 persen dicetak. Logistik berupa segel, tinta, kotak suara, bilik suara, dan lainnya sudah dalam kondisi siap dikelompokkan sesuai kebutuhan dan alokasiya," ujar dia.

Menurut Juri, terdapat tiga daerah otonom baru yaitu Muna Barat, Buton Tengah, dan Buton Selatan. Serta tiga daerah dengan otonomi khusus yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Papua Barat.

Sedangkan, kata Juri, daerah yang memiliki satu pasangan calon yakni Tebing Tinggi, Tulang Bawang Barat, Pati, Buton, Landak, Maluku Tengah, Tambrauw, Kota Sorong, dan Kota Jayapura.‎ (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini