Sukses

Top 3: Ini Cara Agar Tabungan Anda Makin Gemuk

Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda termasuk orang yang susah dalam hal menyimpan uang, ada baiknya untuk membiasakan diri menabung. Anda hanya perlu mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan tabungan dari waktu ke waktu.

Anggap saja menabung sebagai upaya membayar diri sendiri atas segala yang sudah Anda lakukan setiap harinya. Banyak manfaat yang bisa didapat jika seseorang gemar menabung antara lain menjamin masa depan, berguna saat membutuhkan dana darurat dan bermacam keuntungan lainnya.

Demikian artikel yang paling populer di kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam top 3 Bisnis


1. Ini Caranya 3 Tabungan Makin Gemuk

Jika Anda termasuk orang yang susah dalam hal menyimpan uang, ada baiknya untuk membiasakan diri menabung. Anda hanya perlu mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan tabungan dari waktu ke waktu.

Anggap saja menabung sebagai upaya membayar diri sendiri atas segala yang sudah Anda lakukan setiap harinya. Banyak manfaat yang bisa didapat jika seseorang gemar menabung antara lain menjamin masa depan, berguna saat membutuhkan dana darurat dan bermacam keuntungan lainnya.

Berita selengkapnya baca di sini


2. Pengusaha Minta Rencana Aksi 112 Dibatalkan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berharap rencana aksi damai 11 Februari 2017 atau aksi 112 dibatalkan. Adanya aksi ini dikhawatirkan hanya akan membuat situasi yang tidak kondusif di ibu kota jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 15 Februari 2017.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, jika dilihat dari tahapan Pilkada yang diatur oleh KPU, pada 11 Februari yang jatuh pada Sabtu tersebut telah memasuki masa tenang kampanye. Seharusnya tidak ada lagi aksi masa yang jumlah yang masif pada tanggal tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini


3. 6 Tips Hadapi Bos Lebih Muda

Seseorang yang mendapat kepercayaan untuk duduk di kursi pimpinan biasanya identik dengan sosok yang berwibawa dan diasosiasikan dengan kelompok umur tertentu.

Namun pergeseran tren budaya kerja kini memungkinkan seseorang yang lebih muda untuk menduduki pucuk pemimpinan sebuah perusahaan. Tak jarang pula, ia harus memimpin beberapa pegawai yang memiliki usia lebih tua daripada dirinya.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini