Top 3: 7 Negara Asia Paling Kaya Sedunia

Liputan6.com, Jakarta - Selain dikenal sebagai benua dengan penduduk paling padat, benua Asia juga merupakan benua dengan wilayah paling besar. Asia juga memiliki keberagaman dalam hal budaya, geografi, dan kinerja ekonominya.

Beberapa negara di Asia ternyata mampu menjadi negara yang mampu memberikan pendapatan yang cukup tinggi bagi warganya. Pendapatan tersebut dikarenakan akibat industrinya yang cukup maju, baik industri di sektor sumber daya alam maupun yang lainnya.

Artikel mengenai negara di Asia yang paling kaya sedunia menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu ada beberapa artikel lain yang juga layak untuk dibaca.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (9/2/2017):

1. Daftar 7 Negara Asia Paling Kaya Sedunia, Mana Saja?

Terdapat 7 negara Asia yang memiliki pendapatan terkaya apabila diukur dari jumlah PDB negara tersebut. Data ini diambil dari survei International Monetary Fund (IMF). Berikut ulasannya.

Hong Kong
Pendapatan domestik bruto: US$ 54.722

Uni Emirat Arab
Pendapatan domestik bruto: US$ 60.142

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Berapa Orang RI yang Punya Saldo Tabungan di Atas Rp 2 Miliar?

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan rekening simpanan yang dijamin mencapai 199.301.502 rekening hingga Desember 2016. Pertumbuhan rekening yang disimpan itu tumbuh 2,83 juta rekening atau 1,44 persen dibandingkan posisi jumlah rekening hingga November 2016 sebanyak 196.468.148 rekening.

Untuk simpanan dengan nilai saldo hingga Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 1,44 persen (MoM) dari 196.235.645 rekening (november 2016) menjadi 199.058.562 rekening (Desember 2016).

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Awas, Jangan Pernah Bohong 5 Hal Ini dalam CV

Kunci kesuksesan seseorang dalam mendapat pekerjaan terletak pada curriculum vitae (CV) yang ia berikan pada pihak HRD perusahaan. CV ini nantinya akan dipakai sebagai bahan penilaian akan kemampuan kandidat pekerja tersebut.

Tak sedikit kandidat pekerja yang sering memasukkan informasi berlebihan di CV yang mereka kirim. Alih-alih mendapat pekerjaan yang diinginkan, mereka justru tidak akan diterima di perusahaan impian.

Berita selengkapnya baca di sini.