Sukses

Bos BTN: Kami Tak Punya Program KPR DP Nol Persen

Manajemen BTN menegaskan, KPR rumah subsidi bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah pun harus ada DP 1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menegaskan perusahaan tidak pernah memiliki program kerja sama dengan pengembang untuk menawarkan dan menjual rumah subsidi maupun non subsidi dengan uang muka atau down payment (DP) Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) nol persen maupun nol rupiah.

Hal ini menyusul terkait program pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga S. Uno.

Pernyataan itu diungkapkan Direktur Consumer BTN, Handayani. "BTN tidak memiliki program kerja sama dengan pengembang untuk DP nol persen," tegas Handayani saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (19/2/2017).

Dia menyatakan, informasi atau berita mengenai pengembang yang menggandeng BTN dalam promosi program KPR tanpa uang muka adalah informasi yang tidak benar. "Itu tidak benar," kata Handayani.

Handayani menuturkan, untuk KPR rumah subsidi bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pun, tetap harus ada uang muka alias DP sebesar 1 persen. "Untuk KPR subsidi, DP 1 persen sesuai program pemerintah," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo menegaskan rencana Paslon tiga terkait program rumah tanpa DP yang akan maju ke putaran ke dua Pilkada 2017 tersebut menyalahi aturan otoritas.

"?Kalau seandainya (DP) 0 persen, tentu itu menyalahi dan sebaiknya jangan dilakukan, karena nanti akan mendapatkan teguran dari otoritas," tegas Agus.

Agus menjelaskan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai LTV yang berlaku saat ini, kredit kepemilikan properti harus ada DP. Pada Agustus 2016, BI menetapkan bahwa uang muka kepemilikan rumah pertama sebesar 15 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini