Sukses

IHSG Berpotensi Naik, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.336-5.417 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini secara teknikal.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, laju IHSG masih berpotensi menguji level support 5.336. Meski level support masih terlihat cukup kuat bertahan, sedangkan potensi penguatan belum terlihat membesar. Menurut William, hal itu lantaran minimnya sentimen yang mendongkrak kenaikan IHSG. Investor asing juga masih melakukan aksi jual di pasar saham.

"Target level resistance yang perlu ditembus di level 5.417 untuk kembali perkuat pola kenaikan IHSG," ujar dia, Rabu (22/2/2017).

Sementara itu, Analis PT NH Korindo Securities Bima Setiaji mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.327-5.390 pada Rabu pekan ini. "IHSG membuat pola candle konsolidasi. Oleh karena itu kami perkirakan potensi kenaikan," kata dia.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Sedangkan Bima memilih saham PT PP Tbk (PTPP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk dicermati pelaku pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (21/2/2017), IHSG turun 18,29 poin atau 0,34 persen ke level 5.340,99. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,21 persen ke level 886. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Ada sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 118 saham menguat dan 109 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.375 dan terendah 5.336.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 258.393 kali dengan volume perdagangan saham 23,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,3 triliun. Investor asing melakukan aksi jual tercatat Rp 142 miliar di seluruh pasar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini